Dirjen Bimas Hindu Serahkan 52 SK Pendidikan Widyalaya Se-Bali

Kamis, 28 Maret 2024 15:45 WIB

INFO NASIONAL - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija menyerahkan sebanyak 52 Surat Keterangan (SK) alih status Pasraman Formal menjadi Pendidikan Widyalaya kepada pengelola dan Kepala Sekolah Widyalaya se-Bali, Kamis, 28 Maret 2024.

“Sebagai insan beragama tentu kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena pada hari ini kami bisa menyerahkan 52 SK alih status Pasraman Formal menjadi Widyalaya. Astungkara atas berkat Ida Betara akhirnya cita-cita kita untuk memiliki pendidikan umum bercirikhas keagamaan Hindu," kata Prof. Duija saat memberikan sambutan dan arahan di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.

Namun demikian, Prof. Duija menekankan bahwa hal ini baru permulaan dan belum selesai. Artnya, kata dia, masih ada hal yang perlu dilakukan dan diupayakan semua pihak untuk pelaksanaan Pendidikan Widyalaya ini.

Dalam kesempatan itu, Prof. Duija juga menceritakan bagaimana proses terbentuknya Pendidikan Widyalaya tersebut. “Pada tanggal 28 Februari 2024 pas Upacara Galungan, PMA (Peraturan Menteri Agama, red) diberikan. Dan dengan terbitnya PMA itu maka Gus Menteri (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, red) meminta harus segera diresmikan, maka kita Lauching tanggal 14 Maret 2024. Itu juga menjadi kado di momen Hari Raya Nyepi,” katanya.

Prof. Duija menjelaskan bahwa, pendirian Pendidikan Widyalaya itu ada 2 yaitu, Pendirian Baru dan Alih Status dari satuan pendidikan lain. “Yang sekarang ini alih status. Dengan beralihnya itu maka kami akan menata kelola, ada 13 turunan yang akan diselesaikan pada Bulan April dan akan masuk ke dalam kurikulum, komite, pedoman, penerimaan siswa baru, besaran spp, pembiayaan, semua sudah ada termasuk pasraman, asrama,” katanya.

Advertising
Advertising

Sementara untuk guru dan kurikulum di Pendidikan Widyalaya, lanjut dia, masih menunggu hingga bulan April. “Astungkara pada Bulan April semua sudah selesai, tinggal harmonisasi sekali kurikulumnya sudah selesai. Jadi kurikulum itu jelas, karena itu adalah sekolah umum maka mengacu pada standar pendidikan di Kemendikbud,” jelasnya.

Di samping itu, lanjut Prof. Duija, Pendidikan Widyalaya ini plusnya adalah ada muatan pendidikan agama. Jadi, ada 70 persen kurikulum nasional dan 30 persen kurikulum agama Hindu baik dalam konteks Theologi maupun Muatan Lokal atau kearifan lokal.

“Nah, guru-gurunya dari mana? Yang sekarang kita alihkan adalah guru guru yang sudah mengajar di Pasraman. Nanti skemanya adalah guru-guru yang sudah memenuhi syarat sebagai tenaga pendidik di Widyalaya. Itu nanti akan kami Inpassing dulu. Saat ini sedang dibuat regulasinya,” katanya.

“Kami juga akan mengajukan pengangkatan guru di Widyalaya mudah-mudahan ini disetujui oleh MenpanRB, pengangkatan guru Widyalaya yang negeri. Paling tidak ada kepala seklolah dan wakil,” katanya.

Prof. Duija mengasumsikan bahwa apabila sekarang ada 105 lembaga Widyalaya di seluruh Indonesia, maka akan dibutuhkan ribuan guru untuk mengelola Widyalaya. Kemudian, ia berpesan agar jangan sampai anak-anak yang nanti Pratama setelah selesai, keluar ke sekolah Umum lain.

“Harus ada Adi, Madya dan Utama Widyalaya minimal 1 kecamatan ada 1. Ini saya lihat jumlah siswa Pratama 3.000 lebih. Jadi jangan sampai yang 3000 lebih ini keluar dan masuk di sekolah lain. Nah, ini yang harus kita jaga, jangan sampai kita mendirikan hanya Widyalaya di tingkat TK saja,” katanya.

Terakhir, Prof. Duija menekankan bahwa Bali harus menjadi Barometer. Mudah-mudahan tahun ini ada yang diproses penegeriannya untuk Widyalaya, Pratama, Adi, Madyama dan Utama. Tenu, kata dia, itu harus ada komitmen antara yayasan dengan pemerintah.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada 52 pemegang SK alih status dan tolong kelola pendidikan ini dengan baik, dengan ikhlas dan tentu jangan melupakan mutu,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Pemerintah Provisi (Pemprov) Bali yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Bali menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Dirjen Bimas Hindu dan jajarannya yang telah bekerja keras dan tentu dengan dukungan dari berbagai komponen dari masyarakat Hindu sehingga bisa terwujud satu bentuk satuan pendidiakn Hindu formal dalam bentuk Wiyalaya di mana merupakan salah satu kemajuan untuk mewujudkan SDM Hindu berlandaskan karakter, budi pekerti dan kemampuan kerja yang berlandaskan pada ajaran-ajaran agama Hindu yang adiluhung.

“Mari kita mengucap raya syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena pada pagi ini kita diberikan kesempatan dan kesehatan sehingga bisa menyaksikan satu momen yang bersejarah dalam dunia Pendidikan Hindu yaitu penyerahan SK Dirjen Bimas Hindu,” katanya.

“Cita-cita kita bersama pada level bisa bersaing di tengah kemajuan zaman yang memiliki nilai lebih berupa karakter yang baik, jujur, satya serta kehadirannya di mana pun mampu memberikan kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Bali sangat mendukung upaya tersebut. “Kami sangat berharap kerja sama berbagai pihak untuk mampu mengejawantahkan peraturan menteri Agama RI no 2 tahun 2024 tentang penyelenggaraan Pendidikan Widyalaya ini dengan baik, detail serta komprehensif pada tataran kebijakan dan teknis lainnya,” katanya.

Menurutnya, keberlangsungan sinergisitas antara lembaga perencana, pelaksana dan pengawasan sangtlah penting. Semua harus berjalan beriringan, dibutuhkan peran kontribusi yang aktif dalam mewujudkan amanat dari peraturan ini.

“Sehingga perubahan Pasraman menjadi Satuan Pendidikan Widyalaya sungguh-sungguh berkembang menjadi ke arah lebih baik. Berkembang maju dalam hal infrastruktur, organisasi, tenaga pendidik, dan kependidikan serta anak didik,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut Penjabat Gubernur Bali, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Direktur Pendidikan Hindu, Rektor Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Ketua STKIP Amlapura, Ketua STKIP Singaraja, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten/Kota se-Bali, Subdit Pendidikan Dasar.(*)

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi Penunjukan Yacht Sourcing Sebagai Dealer Eksklusif Superyacht

4 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penunjukan Yacht Sourcing Sebagai Dealer Eksklusif Superyacht

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi penunjukan Yacht Sourcing sebagai dealer eksklusif superyacht Nomad dan Majesty di Indonesia oleh Gulf Craft.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

4 jam lalu

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

6 jam lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

12 jam lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

12 jam lalu

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

Pelatihan dan peningkatan SDM diperlukan agar Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju bisa melakukan ekspor.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

12 jam lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

1 hari lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

1 hari lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya

Baca Selengkapnya

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

1 hari lalu

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, meluncurkan Produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji Plus.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

1 hari lalu

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu), Nikson Nababan, blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya