INFO NASIONAL - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 pada rapat paripurna DPRD Kediri, Senin, 25 Maret 2024.

“Mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik,” katanya.

Capaian tersebut, kata Mas Dhito, diperjelas dalam LKPj yakni 59,09 persen indikator kinerja masuk dalam kategori sangat baik; 31,8 persen kategori baik; 6,8 persen kategori cukup baik; dan sisanya masuk kategori kurang baik.

Sedangkan perbandingan antara realisasi kinerja dan realisasi anggaran untuk pelaksanaan sasaran setrategis, kata bupati yang lazim disapa Mas Dhito, terdapat 28 indikator yang masuk dalam kategori efisien. Sedangkan tiga indikator lainnya masuk kategori tidak efisien.

“Persentase sasaran yang masuk dalam kategori efisien adalah 89 persen, sedangkan persentase sasaran yang masuk dalam kategori tidak efisien adalah 11 persen,” tuturnya.

Adapun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kediri Tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp 586,3 Miliar dan tercapai 108,48 persen. kemudian total Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Kediri Tahun 2023 yang ditargetkan Rp 3.5 Triliun terealisasi Rp 3,2 Triliun atau 93,39 persen.

Ketua DPRD Kediri Dody Purwanto mengatakan terdapat dua agenda pada rapat paripurna, yakni penyampaian LKPJ Bupati Kediri Akhir tahun anggaran 2023 serta persetujuan pembentukan pansus dalam pembahasan LKPJ Bupati Kediri akhir tahun anggaran 2023.

LKPJ ini, katanya, harus dilakukan paling lambat tiga bulan pada tahun berjalan dan akan dibentuk pansus yang bertugas untuk memberikan masukan terhadap LKPJ bupati tersebut. “Dibentuknya pansus bisa memberikan saran masukan yg konstruksif yang membangun untuk kediri yang lebih baik,” ujar Dody. (*)