Respons Gibran Soal Susunan Kabinet hingga Gugatan Pemilu Ulang Tanpa Dirinya
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Selasa, 26 Maret 2024 09:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara buka puasa bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin petang, 25 Maret 2024. Acara tersebut juga dihadiri presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam sela-sela acara tersebut, Gibran menjawab pertanyaan wartawan mengenai berbagai hal seputar bursa calon menteri kabinet di pemerintahan baru hingga pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Sebelumnya saat ditemui di Balai Kota Solo, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini juga menjawab pertanyaan wartawan mengenai sejumlah isu terkini, termasuk permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meminta diadakan pemungutan suara ulang tanpa diikuti oleh Gibran.
1. Soal Isu Jokowi Titip Menteri ke Prabowo: Ya, Mungkin Masukan
Gibran Rakabuming Raka, membantah isu Presiden Joko Widodo alias Jokowi menitipkan nama-nama untuk diangkat jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurut Gibran, yang juga putra sulung Jokowi, ayahnya mungkin hanya memberikan masukan kepada Prabowo.
Gibran mengatakan susunan kabinet pemerintahan selanjutnya adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
“Ya mungkin masukan, tapi penentuannya di Pak Prabowo ya,” kata Wali Kota Solo itu di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Gibran juga membantah isu yang menyebutkan Jokowi memintanya mengajukan nama-nama tertentu kepada Prabowo agar diangkat menjadi menteri. “Enggak, keputusannya di Pak Prabowo,” ucap Gibran singkat.
Namun dia mengungkapkan Prabowo pasti akan mengajaknya berdiskusi untuk menentukan susunan kabinet. Menurutnya, dia dan Prabowo sudah membicarakan hal tersebut sejak lama. Namun Gibran tidak mengungkapkan apakah pembicaraan itu sudah mencapai tahap penentuan sosok-sosok menteri yang akan datang.
Gibran pun tidak menutup kemungkinan akan mengajak partai-partai politik kompetitor di Pilpres 2024 untuk bergabung ke pemerintahan baru nanti. “Bisa jadi,” ucapnya.
2. Soal Gugatan Pemungutan Suara Ulang Tanpa Dirinya: Silakan Selesaikan Sesuai Jalurnya
Gibran menanggapi permohonan PHPU Pilpres 2024 di MK yang dilayangkan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Dia mempersilakan bagi yang ingin memproses masalah pemilu sesuai jalurnya.
<!--more-->
“Paslon 01 dan 03 jika ada hal-hal yang kurang berkenan, sudah ada jalurnya masing-masing, monggo (silakan),” ujar Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 25 Maret 2024.
Saat disinggung ihwal materi gugatan agar dilaksanakan Pemilu ulang tanpa dirinya, Gibran justru balik bertanya apakah jika nanti Pemilu benar diulang dan ternyata jagoan yang diusung kalah, maka pemilu harus diulang lagi sampai jagoannya menang.
“Misalnya nanti diulang, terus jagoannya kalah, apa mau diminta lagi, apakah akan diulang sampai menang ya itu,” ucap Gibran.
“Sekali lagi, kalau ada yang kurang berkenan silahkan melalui jalur-jalur yang sudah ada. Kan ada mekanismenya sendiri-sendiri,” kata dia menambahkan.
3. Soal Hasil Pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh: Habis Ketemu Pak Surya Paloh, Ketemu Saya
Gibran enggan membeberkan hasil pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Jumat, 22 Maret lalu. Dia hanya mengatakan, setelah menemui Surya, Prabowo bertemu dengan dirinya. Namun Gibran enggan mengungkap topik yang mereka bicarakan.
"Ya, habis ketemu Pak Surya Paloh kan ketemu saya. (Mengobrol) banyak," kata Gibran di Hotel Ritz-Carlton seperti dikutip Antara.
Dia juga enggan memberi keterangan lebih lanjut tentang bergabung atau tidaknya Partai Nasdem ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), kubu pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Nanti, nanti," kata Gibran singkat.
4. Soal Hasil Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo: Partai- partai Lain Juga Ada Pembahasan
Gibran pun enggan mengungkapkan topik pembahasan dalam pertemuan tertutupnya dengan Prabowo dalam buka puasa sekaligus memperingati ulang tahun putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, di Jakarta Timur pada Jumat malam, 22 Maret 2024. Namun dia mengakui salah satu isi pembicaraan mereka berkaitan dengan susunan kabinet.
“Banyak. Salah satunya itu (susunan kabinet Prabowo-Gibran),” jawab Gibran singkat ketika ditemui awak media sesaat tiba di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 25 Maret 2024.
Saat ditanya apakah pertemuan juga menyinggung tentang partai politik di luar KIM, dia mengiyakan. Namun dia enggan menjelaskan secara rinci parpol mana yang dimaksud.
“Partai partai lain (luar KIM) juga ada pembahasan. Makasih ya,” ucap dia sembari memasuki ruang kerjanya.
SULTAN ABDURRAHMAN | SEPTIA RYANTHIE (SOLO) | ANTARA
Pilihan editor: Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran atas Gugatan PHPU Pilpres 2024 di MK