Pengamat Ragukan Hasto Soal Operasi Jegal Caleg Kritis PDIP: Jarang Turun ke Konstituen

Sabtu, 23 Maret 2024 14:17 WIB

Layar menampilkan perolehan hasil suara di Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional Pemilu 2024 di gedung KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Dalam penghitungan di Papua Pegunungan, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dan telah disahkan oleh ketua KPU Hasyim Asy'ari. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat politik meragukan pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyebut dugaan adanya operasi politik khusus untuk menyingkirkan calon anggota legislator partai banteng yang dinilai kritis.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro melihat penyebab tersingkirnya para calon legislator tersebut, kemungkinan besar disebabkan lantaran hilangnya basis konstituen atau pemilih mereka. Calon legislator yang tidak terpilih disebabkan karena mereka jarang berkunjung ke daerah pemilihan. Sehingga basis pemilih mereka tergerus pendatang baru yang lebih popular.

"Konstituen di Dapil itu perlu disapa, dirawat," kata Agung saat dihubungi, Sabtu, 23 Maret 2024.

Blusukan ke kantong pemilih, menurut Agung, merupakan suatu hal yang amat penting bagi calon legislator untuk menjaga basis massa pendukung mereka dalam setiap penyelenggaraan pemilu. "Kalau hanya aktif di pusat, konstituennya bisa berpaling dengan yang peduli di daerah," ujar Agung.

Senada dengan Agung, Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar menilai, gagalnya sejumlah nama calon anggota legislator PDIP yang dinilai kritis, tidak serta merta disebabkan karena adanya dugaan operasi politik khusus.

Advertising
Advertising

Terawatnya basis konstituen, Usep melanjutkan, menjadi faktor utama yang akan mendorong perolehan suara calon meningkat signifikan di Dapil mereka masing-masing. "Jadi agak janggal kalau operasi politik khusus dijadikan faktor penyebab utama," kata Usep.

Faktor lainnya yang kemungkinan besar berperan menjadi penyebab gagalnya para calon legislator tersebut, kata Usep, adalah persaingan ketat yang terjadi di Dapil masing-masing.

Masinton Pasaribu, misalnya, yang berlaga di Dapil Jakarta II, merupakan wilayah yang sangat ketat persaingannya. Bahkan Dapil II yang menjadi palagan Masinton sering disebut sebagai dapil neraka.Mmerujuk hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), nama-nama seperti Masinton; Eriko Sotarduga; dan Prasetyo Edi Marsudi dinyatakan gagal melenggang ke Senayan, setelah perolehan suaranya berada di bawah calon legislator selebritis, Once Mekel. "Tidak aneh jika di Dapil seperti Jakarta II banyak nama besar yang tumbang oleh nama baru. Persaingannya ketat," ucap Usep.

Sebelumnya, Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim terdapat operasi politik khusus yang dilakukan untuk menjegal nama-nama calon legislator kritis PDIP pada Pemilu 2024 ini. Di antara nama calon legislator kritis PDIP yang disebut Hasto, nama Ketua Komisi Kesehatan DPR, Ribka Tjiptanin menjadi salah satu nama yang disinyalir menjadi korban operasi khusus tersebut.

Karenanya, kata Hasto, PDIP akan pasang badan guna membela kader-kadernya yang selama ini dikenal kritis dalam menjalankan tugasnya.


Pilihan editor: Prabowo-Gibran Belum Bentuk Tim Transisi, TKN: Masih Tunggu Sengketa Pemilu di MK

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

2 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

10 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

13 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

1 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

1 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

1 hari lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

1 hari lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya