Jokowi Sebut Tak Perlu Ada Arahan untuk Presiden Terpilih Prabowo

Jumat, 22 Maret 2024 07:28 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menyaksikan kemenangan perdana Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F setelah mengalahkan Timnas Vietnam 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (21/3/2024). (ANTARA/Andi Firdaus).

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengucapkan selamat untuk Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029. Jokowi mengatakan tidak perlu ada arahan untuk Prabowo.

“Pak Prabowo sudah tahu mana yang baik untuk negara ini,” kata Jokowi saat memberikan keterangan usai menonton bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis, 21 Maret 2024.

Dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Prabowo – yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan, berpasangan dengan Putra Sulung Jokowi – Gibran Rakabuming Raka. Jokowi mengatakan dia juga sudah memberi selamat kepada Wali Kota Solo itu.

Komisi Pemilihan Umum menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenangan pilpres pada Rabu, 20 Maret 2024. Hasilnya, perolehan suara pasangan calon nomor urut 2 – Prabowo-Gibran, unggul dibanding dua pasangan lainnya, Anies Baswedan - Muhaimin dan Ganjar Pranowo - Mahfud Md..

Pasangan Koalisi Indonesia Maju – Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dari total 38 provinsi. Berdasarkan data yang direkap, Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara atau 58, 59 persen dari pemilih.

Advertising
Advertising

Usai menantikan hasil rekap pemilu di Rumah Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pada Rabu malam Prabowo menyampaikan persatuan terlepas dari perbedaan dalam proses pemilihan. Eks Pangkostrad menyampaikan terima kasih menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, penyelenggara pemilu, aparat, hingga Presiden Jokowi.

"Beliau (Jokowi) rangkul dan bahkan beliau yang juga sangat besar mendorong saya, sehingga hari ini saya mendapat mandat dari rakyat," kata Prabowo. Dia menyebut landasan ekonomi yang kuat telah dibangun Jokowi membuatnya bisa lebih cepat bekerja.

Prabowo berhasil menduduki jabatan puncak terlepas ada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu selama masa jabatannya di militer. Tudingan itu telah berulang kali dia bantah. Popularitas Jenderal Kehormatan Bintang Empat dalam Pilpres 2024 melonjak di kalangan pemilih muda, terutama di media sosial seperti TikTok.

Putra Jokowi yang berusia 36 tahun akan menjadi wakil presiden termuda di negara ini. Meskipun ada cacat etis perubahan aturan aturan pada menit-menit terakhir di Mahkamah konstitusi yang dipimpin pamannya Gibran Rakabuming Raka.


DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor:
Respons Surya Paloh hingga Gibran Soal Koalisi Besar dalam Pemerintahan Prabowo

Berita terkait

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

2 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

4 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

5 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

7 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya