Panglima TNI Sebut Potensi Konflik Pilkada 2024 Lebih Besar dari Pemilu, Ungkap 15 Provinsi Paling Rawan

Jumat, 22 Maret 2024 06:20 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 dan Pilkada Serentak tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pilkada 2024 yang akan digelar akhir tahun ini rawan diwarnai konflik. Menurut Agus, potensi konflik di Pilkada lebih besar daripada Pilpres atau Pileg yang telah usai dilaksanakan.

Hal tersebut dia sampaikan dalam rapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024. “Pelaksanaan Pilkada secara serentak memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg,” kata Agus dalam rapat itu.

Agus mengatakan, menurut informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pilkada serentak pada 2024 ini akan dilaksanakan di 545 daerah. Wilayah-wilayah yang akan melakukan pemilihan tersebut terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menyatakan potensi konflik lebih besar jika dihadapkan dengan tenaga keamanan yang terbatas di daerah. “Terdapat kemungkinan terjadi kerusuhan antarkelompok pendukung yang lebih besar bila dihadapkan dengan jumlah alat keamanan yang terbatas,” ucapnya.

15 provinsi paling rawan

Dia mengungkapkan bahwa TNI telah memetakan 15 provinsi yang paling rawan mengalami konflik saat Pilkada. Mereka adalah Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, serta enam provinsi di Papua.

Advertising
Advertising

Menurut Agus, masing-masing provinsi tersebut memiliki jenis dan macam kerawanan yang berbeda-beda. “Mulai dari konflik SARA, konflik di antara paslon, bentrok antarpendukung fanatik, konflik elite politik, konflik di daerah basis parpol tertentu sampai dengan konflik bersenjata yang terjadi di Papua,” ujar dia.

Maka dari itu, Agus menyatakan TNI akan menyiapkan 133.416 personel untuk membantu pengamanan Pilkada serentak di semua wilayah. “Saya dapat nyatakan bahwa TNI siap membantu Polri dan pemerintah daerah dalam pengamanan pilkada serentak 2024 dengan menggelar pasukan dan alutsista sesuai kebutuhan,” kata Agus.

Adapun Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti. Proses pemilihan itu dilaksanakan sekitar satu bulan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dari Pilpres 2024 pada 20 Oktober.

PIlihan Editor: Usai Tetapkan Hasil Pemilu, KPU Segera Siapkan Pilkada 2024

Berita terkait

Gerindra Akan Umumkan Nama Calon untuk Pilgub Jakarta Bulan Depan

4 jam lalu

Gerindra Akan Umumkan Nama Calon untuk Pilgub Jakarta Bulan Depan

Partai Gerindra mengakui kesiapan partainya menuju gelaran Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

5 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

6 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

9 jam lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

10 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

11 jam lalu

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus mengungkapkan alasan tidak lagi satu perahu dengan PKS pada Pilkada Depok 2024

Baca Selengkapnya

Gerindra Usulkan 4 Kader Internal untuk Pilgub Jakarta, Ada 2 Keponakan Prabowo

12 jam lalu

Gerindra Usulkan 4 Kader Internal untuk Pilgub Jakarta, Ada 2 Keponakan Prabowo

Partai Gerindra mengusulkan empat nama kader internalnya untuk maju di gelaran Pilgub Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

12 jam lalu

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

Enam parpol membentuk koalisi Sama-sama di Pilkada Depok 2024 untuk menggusur dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

12 jam lalu

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

Perludem menanggapi soal hakim MK Arief Hidayat yang mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

13 jam lalu

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Sempat Sampaikan Keinginan Maju Pilwalkot Bogor ke Prabowo

Sekretaris Pribadi Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, tengah berupaya mendapat tiket untuk mendaftar sebagai calon wali kota Bogor dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya