Gibran Sebut Ada Lebih dari Satu Parpol di Luar KIM Ingin Gabung dengan Pemerintahan Prabowo

Kamis, 21 Maret 2024 14:39 WIB

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka masih beraktivitas seperti biasa di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada lebih dari satu partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah menyatakan ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto usai Pemilu 2024. Namun dia masih merahasiakan nama-nama parpol itu.

“Sudah ada arah ke sana (parpol di luar KIM gabung pemerintahan),” ujar Gibran saat ditemui seusai mendampingi kunjungan kerja Komisi X DPR RI di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Maret 2024.

Saat dtanya apakah parpol yang menyatakan ingin bergabung itu termasuk PKB atau Nasdem, putra sulung Presiden Jokowi itu hanya menyebut ada lebih dari satu partai yang ingin bergabung.

“Lebih dari satu partai. Wis ini tak bocori (saya bocorin). Nanti saja (nama parpol),” kata dia

Gibran menegaskan bergabungnya parpol di luar KIM sebagai komitmen dari Prabowo untuk merangkul semuanya.

Advertising
Advertising

“Iya, kan kemarin saya bilang. Semuanya dirangkul,” katanya.

Prabowo Subianto sebelumnya pernah menyatakan bahwa dia dan Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia. Dia mengatakan akan merangkul seluruh unsur dan kekuatan ketika nantinya resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden.

Saat disinggung tentang rencana itu, Gibran mengiyakan. Langkah itu termasuk merangkul kubu pasangan calon atau Paslon nomor urut 1 dan 3. Menurutnya, kedua paslon yang bertarung di Pilpres 2024 lain juga memiliki visi dan misi untuk memajukan bangsa.

“Ya semua dirangkul. Semua kan punya visi misi untuk memajukan bangsa,” ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 20 Maret 2024.

Namun demikian, menurut Gibran, langkah itu akan dilakukan asalkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun pasangan Ganjar Pranow-Mahfud MD bersedia. Diakuinya, sejauh ini memang belum ada komunikasi dengan Paslon 1 dan 3 itu.

“Ya itu kalau (Paslon 1 dan Paslon 03) mau dirangkul. Ya nanti kita tindak lanjuti lagi lah (pertemuan dengan mereka,” ucap dia.

Gibran sendiri pernah beberapa kali mengutarakan keinginan untuk bisa bertemu dengan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Dia berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa menemui keempat tokoh tersebut, khususnya pada bulan Ramadan ini. Jika benar-benar bisa mendapatkan kesempatan itu, Gibran mengatakan dirinya yang akan menemui mereka.

Saat ditanya apakah dengan pertemuan itu berarti dia ingin mencairkan suasana usai Pemilihan Presiden (Pilpres), Gibran mengungkapkan alasan karena Ganjar dan Mahfud merupakan senior di pemerintahan maupun politik. Sehingga, dirinya yang harus bertemu dengan mereka.

“Ya silaturahmi, tentunya saya yang harus menemui beliau-beliau,” tuturnya.

SEPTHIA RYANTHIE


Pilihan Editor: Apa Penyebab PPP Tidak Lolos ke Senayan Menurut Pengamat Politik?

Berita terkait

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

7 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

9 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

11 jam lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

21 jam lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

23 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

1 hari lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

1 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya