Ganjar-Mahfud Akan Beri Pernyataan soal Hasil Pemilu Usai Bukber di Teuku Umar

Editor

Imam Hamdi

Rabu, 20 Maret 2024 19:01 WIB

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, tiba di Posko Pemenangan GAMA di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. Ganjar dan pasangan wakil presidennya, Mahfud Md, diagendakan berbuka bersama dengan relawan sekaligus memantau pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, diagendakan berbuka bersama pada sore hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. Acara tersebut dilaksanakan bersama para relawan pendukung mereka di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat.

Agenda itu dilaksanakan menjelang pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ganjar dan Mahfud akan memantau pengumuman tersebut bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan relawan yang hadir di lokasi buka puasa bersama.

Pantauan Tempo di lokasi, Mahfud Md tiba lebih dulu pada sekitar jam 17.40 WIB. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu mengenakan batik berwarna coklat dan langsung masuk ke rumah posko pemenangan yang menjadi lokasi buka puasa bersama.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Ganjar baru tiba setelah waktu buka puasa. Dia sampai di lokasi tersebut pada 18.10 WIB. "Sudah pada buka puasa belum?" tanya Ganjar kepada wartawan yang ada di lokasi.

Eks Gubernur Jawa Tengah itu kemudian beranjak masuk ke rumah posko pemenangan. Dia berkata ingin mengikuti acara buka puasa bersama dulu sebelum memberi pernyataan kepada wartawan.

"Nanti ya, buka puasa dulu," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu. Dia mengenakan baju koko hitam saat hadir di lokasi tersebut sore ini.

Sebelum Ganjar dan Mahfud tiba, rumah posko pemenangan tersebut sudah ramai disambangi relawan. Mereka tiba menggunakan motor dan mobil yang diparkir sepanjang Jalan Teuku Umar.

Diketahui, mereka berasal dari berbagai organisasi relawan pendukung pasangan yang diusung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura itu. Selain itu, telah hadir juga para anggota TPN Ganjar-Mahfud seperti Arsjad Rasjid dan Todung Mulya Lubis.

Saat acara buka puasa bersama berlangsung, KPU sudah melakukan rekapitulasi nasional di 37 provinsi. Tersisa satu provinsi, yaitu Provinsi Papua yang belum direkapitulasi.

Dari perhitungan suara itu, Prabowo yang berpasangan dengan Putra Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka unggul di 35 provinsi. Sedangkan, pasangan dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang di dua provinsi, yaitu Sumatra Barat dan Aceh. Sementara itu, Ganjar Pranowo-Mahfud Md belum menang di satu provinsi pun.

Pilihan editor: Demo Menjelang Pengumuman KPU, Refly Harun Sebut Jokowi Sumber Demokrasi Rusak

Berita terkait

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

1 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

1 hari lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

1 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

2 hari lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

2 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

3 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

5 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

5 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

6 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

6 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya