Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

Rabu, 20 Maret 2024 17:17 WIB

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR

TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota legislatif dari PDIP, Said Abdullah menjadi calon legislator yang memperoleh suara tertinggi di tingkat nasional pada Pemilu 2024. Raihan suaranya di Daerah Pemilihan Jawa Timur XI mencapai 528.815 suara.

Meski memperoleh suara tertinggi di tingkat nasional, Said mengatakan siap menerima konsekuensi partai yang menyatakan tidak akan melantik calon anggota yang perolehan suaranya lebih tinggi ketimbang perolehan suara pasangan calon presiden yang diusung PDIP. "Saya tunduk dan tidak kecewa," kata Said di Kompleks Parlemen, Rabu, 20 Maret 2024.

Keputusan yang diterbitkan melalui surat Nomor 5775/IN/DPP/XII/2023 yang diteken Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut, mengintruksikan seluruh kadernya yang maju dalam pemiihan legislatif untuk mengedepankan suara Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024.

Jika perolehan suara Ganjar-Mahfud tidak lebih besar dari perolehan suara yang diraih oleh calon legislator. Maka, PDIP tidak akan mengizinkan calon legislator tersebut menjadi anggota dewan terpilih.

Said mengatakan instruksi dan keputusan itu berlaku bagi seluruh unsur kader tanpa memandang status jabatannya di partai banteng saat ini. "Tidak ada diskrminatif. Saya Ketua DPP, kalau suara Ganjar lebih rendah dari suara saya, saya tunduk pada keputusan," ujar Ketua Badan Anggaran DPR itu.

Advertising
Advertising

Ketua Dewan Pimpinan Pusat bidang Perekonomian PDIP itu mengatakan mesti tidak dilantik menjadi anggota Dewan terpilih, jiwa raganya akan tetap setia mengabdi bagi partai banteng. Dia memastikan tidak melakukan manuver.

"Kalau berpartai ya harus tunduk dengan kepentingan partai. Harus patuhi aturan," ucap Said.

Dihubungi terpisah, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Kholik mengatakan tidak akan mengurusi kebijakan PDIP yang tidak akan melantik calon legislatornya, meski memenangi pertarungan legislatif 2024. "KPU tidak memiliki kapasitas untuk mengomentari kebijakan internal itu," kata Idham.

Idham menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, para pemilih diberikan kebebasan untuk memberikan suaranya kepada calon yang ada di tempat pemungutan suara (TPS). "Jadi tidak ada urusan kami dengan kebijakan internal peserta pemilu," ujarnya.

Di Dapil Jawa Timur XI yang meliputi Pulau Madura, Said Abdullah memperoleh 528.815 suara. Namun, suara Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya 271.185 suara.

Pilihan Editor: Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

9 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

12 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

1 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

1 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

1 hari lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

1 hari lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya