Gibran Respons Unjuk Rasa Warnai Rekapitulasi Suara Pemilu 2024: Yang Penting Tertib

Rabu, 20 Maret 2024 13:35 WIB

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka masih beraktivitas seperti biasa di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Calon wakil presiden nomor 2, Gibran Rakabuming Raka memberikan responsnya terhadap aksi unjuk rasa yang mewarnai proses rekapitulasi nasional penghitungan suara Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu, 20 Maret 2024. Dia mempersilakan saja jika ada warga yang menyampaikan aspirasi mereka melalui aksi tersebut.

Dia hanya berpesan agar aksi demonstrasi itu berjalan tertib.

“Ya nggak papa, yang penting (demo) berjalan tertib ya,” ujar Gibran saat dimintai tanggapan terkait aksi unjuk rasa di KPU RI hari ini.

Beraktivitas seperti biasa

Menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI yang dijadwalkan hari ini, Gibran masih tetap beraktivitas seperti biasa sebagai wali Kota Solo. Hal itu juga diakui oleh putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

“Kegiatan biasa di balai kota (sebagai Wali Kota Solo),” katanya.

Advertising
Advertising

Diketahui saat ini masih tersisa dua provinsi yang belum menyerahkan hasil rekapitulasi hasil pemilihan presiden atau pilpres, yaitu Papua dan Papua Pegunungan. Dimintai tanggapan soal itu, Gibran justru mengaku belum mengetahuinya.

“Saya belum tahu (dua provinsi belum selesaikan hasil Pilpres 2024)," tuturnya.

Menurutnya agar proses penyelesaian penghitungan suara Pemilu tersebut ditunggu saja. Termasuk saat disinggung bahwa dalam pilpres tersebut Prabowo Subianto bersama dirinya telah memenangi pilpres di 34 provinsi dari 38 provinsi. Gibran menyatakan pihaknya lebih memilih menunggu pengumuman resmi KPU RI.

“Ya ditunggu saja sampai selesai semua (menang satu putaran). Ditunggu semua sampai semua masuk. Ya makasih,” katanya.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Setelah Rekapitulasi KPU Rampung, PKB Tunggu Masukan Tim Hukum Tindaklanjuti Usulan Hak Angket

Berita terkait

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

33 menit lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

1 jam lalu

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

Batas penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan ke KPU tinggal Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Isu Raffi Ahmad Berpeluang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sejumlah tokoh baik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ataupun pendukung disebut-sebut berpeluang jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

13 jam lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

14 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

14 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

14 jam lalu

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

16 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

17 jam lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

21 jam lalu

Kabinet Prabowo: 5 Kritik Terhadap Wacana Prabowo Tambah Kementerian Jadi 40

Namun, wacana Kabinet Prabowo berjumlah 40 pos ini menjadi perbincangan publik, menuai kritik dan beragam respons dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya