Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 20 Maret 2024 12:21 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pendapat dan pandangan pemerintah saat mengikuti rapat kerja dengan Badan legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyambut baik masuknya wilayah tersebut ke dalam kawasan aglomerasi sesuai dengan draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ sehingga dapat memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan.

Bupati Cianjur Herman Suherman menuturkan Pasal 51 draf RUU DKJ menyebutkan pembangunan DKJ akan disinkronkan dengan kawasan aglomerasi, yang meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur atau Jabodetabekjur.

"Keuntungan pertama yang akan didapat Cianjur nanti dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bukan hanya sebagai catchment area atau daerah tangkapan air semata namun termasuk sektor industri," kata Herman di Cianjur, Selasa, 19 Maret 2024.

Sebab, kata dia, di wilayah DKI Jakarta sudah ada industri kecil menengah yang pindah ke Cianjur untuk pengembangan usahanya di mana pemerintah daerah sudah menyiapkan lokasi pengembangan industri di Kecamatan Mande dan Cikalongkulon.

Adapun keuntungan lain, tutur Herman, di bidang ketahanan pangan yang sejak beberapa bulan terakhir telah dapat terpenuhi dari dalam Cianjur untuk kebutuhan lokal dan menyumbang stok pangan Jawa Barat, Cianjur ke depan dapat memenuhi kebutuhan warga Jakarta dan sekitarnya.

Advertising
Advertising

"Jabodetabekjur merupakan konsep lama yang sudah ada sejak dulu, di mana Cianjur sering mendapat bantuan hibah dari Jakarta, karena Cianjur merupakan daerah penyangga resapan air khususnya wilayah utara seperti Cipanas, Pacet, dan Sukaresmi," katanya.

Herman menambahkan berbagai keuntungan lain yang akan didapat Cianjur dari RUU DKJ adalah infrastruktur penghubung antarkota atau kabupaten yang segera terealisasi seperti jalur Puncak II sebagai solusi macet jalur Puncak dan jalan tol Bogor-Cianjur yang merupakan akses memudahkan wisatawan sampai dengan cepat.

"Kami sudah mempersiapkan berbagai program termasuk sumber daya manusia (SDM) sehingga saat diresmikan semuanya tinggal berjalan. Saat ini berbagai bidang pembangunan di wilayah utara terus digenjot, sehingga nanti tinggal terhubung dengan program aglomerasi RUU DKJ," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan RUU DKJ akan membahas aglomerasi Jakarta dengan wilayah sekitarnya setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota negara. Tujuannya untuk memastikan kejelasan setelah keputusan pemindahan ibu kota ke IKN di Kalimantan Timur.

“Mulai April ini kami menjelaskan betul isu masalah aglomerasi ini supaya tidak diplintir ke mana-mana. Kami lihat sudah mulai plintirnya banyak. Disepakati saat itu disebut saja dengan kawasan aglomerasi,” ujar Tito dalam rapat kerja bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR membahas RUU DKJ di Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.

RUU DKJ mengusulkan pembentukan Dewan Kawasan Aglomerasi untuk menyelaraskan pembangunan Jakarta dengan daerah sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Cianjur atau Jabodetabekjur.

ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan editor: Respons di Internal Golkar Soal Permintaan 5 Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo

Berita terkait

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

1 jam lalu

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

Hunian ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilengkapi dengan berbagai macam perabotan dan menggunakan sistem smart home.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

5 jam lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

8 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

10 jam lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

10 jam lalu

OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

OIKN akan melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat Sepaku sekaligus mengecek sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

14 jam lalu

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelola operator Jalan Tol IKN akan ditentukan melalui tender.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

22 jam lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

23 jam lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

1 hari lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya