Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Reporter

Antara

Senin, 18 Maret 2024 14:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Hasto Wardoyo menyebut pentingnya calon pengantin memahami anatomi alat reproduksi untuk mempersiapkan kehamilan guna mencegah anak stunting.

“Bentuk-bentuk selaput dara (hymen) pada organ reproduksi perempuan itu bervariasi. Tipe hymen yang di tengah itu adalah lubangnya, nomor satu dan dua lubangnya lebar selaputnya kecil. Ini kalau berhubungan seks pertama kali kemungkinan berdarah kecil, karena ini cukup berlubang (anoler) bentuknya,” ujar Hasto di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024, dikutip dari Antara.

Hasto sebelumnya memaparkan materi tentang anatomi alat reproduksi tersebut pada kelas pranikah seri keempat yang diselenggarakan secara daring pada Jumat, 15 Maret 2024.

“Penting bagi calon pengantin untuk memahami betul anatomi reproduksi laki-laki dan perempuan untuk menghindari kesalahpahaman ketika nanti melakukan hubungan suami istri. Saya pernah didatangi pasien yang baru satu hari menikah, si suami meminta cerai karena ragu dengan keperawanan istri,” tuturnya.

Ia menegaskan, kesalahpahaman dan kurangnya kesadaran untuk mempelajari kembali fungsi alat reproduksi tersebut sangat membahayakan bagi ketahanan keluarga.

Advertising
Advertising

"Ada juga yang bentuknya melingkar, nomor tiga. Ini bisa elastis bisa tidak, bagi yang elastis, kalau berhubungan seks bisa berdarah, dan bagi yang kaku bisa robek,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, bagi hymen perempuan yang tengahnya bersekat, bisa robek atau tidak, bahkan, robekan terjadi pada saat melahirkan.

“Hymen yang mempunyai lubang agak lebar, biasanya berdarah. Namun, bila lubangnya sangat kecil di tengah, bisa saja sangat sulit untuk berhubungan suami-istri, bahkan perlu dirobek dengan pisau kecil oleh dokter, tapi itu tidak sakit,” katanya.

Ia menambahkan, ada juga perempuan yang memiliki hymen berbentuk saringan, yang disebut kribriformis, di mana terdapat lubang kecil-kecil tapi banyak. Perempuan dengan tipe hymen ini siklus menstruasinya masih lancar, serta umumnya berdarah pada pertama kali berhubungan suami-istri.

“Ada juga bentuk hymen nomor sembilan, tidak normal atau tidak ada lubangnya, istilahnya imperforata. Hymen yang tidak berlubang menimbulkan sakit perut karena darah menstruasinya tertampung di dalam,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, khususnya bagi perempuan, karena organ reproduksi perempuan memiliki tiga lubang, yakni rahim di tengah, kandung kemih di bagian depan, dan di belakang ada saluran buang air besar, di mana organ tersebut langsung menembus ke rongga perut.

Lain halnya dengan pria yang hanya memiliki dua lubang, yakni saluran kandung kemih dan saluran sperma.

“Kalau ada bakteri dari vagina naik ke saluran leher rahim, naik ke dalam rahim, masuk lagi ke saluran telur, bakteri bisa sampai ke sekitar usus, sehingga perempuan yang keputihan terlalu lama bisa terjadi infeksi nyeri di perut, bisa bernanah," kata dia.

Menurutnya, banyak sekali perempuan yang tidak bisa hamil gara-gara saluran telurnya bernanah hanya karena keputihan yang tidak disembuhkan.

"Hati-hati ada perempuan yang sulit hamil, ternyata saluran telurnya buntu,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar laki-laki menjaga kebersihan alat kelaminnya, karena ketika melakukan hubungan suami-istri, laki-laki bisa menularkan bakteri ke alat kelamin wanita.

Pilihan Editor: Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Berita terkait

Lakukan Kunjungan Kerja Pertama, Menteri KPK/BKKBN Pastikan Efektivitas Program Penurunan Stunting

2 hari lalu

Lakukan Kunjungan Kerja Pertama, Menteri KPK/BKKBN Pastikan Efektivitas Program Penurunan Stunting

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KPK/BKKBN) Wihaji, melakukan kunjungan kerja pertama ke Kampung KB Pasar Keong, Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri KPK/BKKBN Lapor Upaya Percepatan Penurunan Stunting ke Wapres

3 hari lalu

Menteri KPK/BKKBN Lapor Upaya Percepatan Penurunan Stunting ke Wapres

BKKBN harus memberikan laporan kepada wakil presiden minimal dua kali dalam setahun terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Baca Selengkapnya

Politikus PSI Isyana Bagoes Oka Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Posisinya

12 hari lalu

Politikus PSI Isyana Bagoes Oka Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Posisinya

Sejumlah nama elite partai di koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 didapuk menjadi menteri dan wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

15 hari lalu

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta dikenal memiliki basis massa besar dari kalangan Muhammadiyah. Bagaimana peluang Hasto Wardoyo di Pilkada Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

BKKBN Terus Menjaga TFR Tetap Seimbang

21 hari lalu

BKKBN Terus Menjaga TFR Tetap Seimbang

BKKBN berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di fase demografi, dengan menjaga keseimbangan Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total rata-rata nasional 2,10.

Baca Selengkapnya

Kesiapan BKKBN Ketika Pemerintahan Prabowo Bentuk Kementerian Kependudukan

25 hari lalu

Kesiapan BKKBN Ketika Pemerintahan Prabowo Bentuk Kementerian Kependudukan

BKKBN bersiap ketika pemerintahan Prabowo membentuk Kementerian Kependudukan. Kementerian ini merupakan pecahan dari Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Penjabat Sementara Bupati Kediri: Semua Harus Ikut Tekan Angka Stunting

29 hari lalu

Penjabat Sementara Bupati Kediri: Semua Harus Ikut Tekan Angka Stunting

Untuk menurunkan angka stunting perlu dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga tenaga kesehatan.

Baca Selengkapnya

Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

30 hari lalu

Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

Juga Berlaku untuk Pengantin Lama, Begini Cara Buat Kartu Nikah Digital

31 hari lalu

Juga Berlaku untuk Pengantin Lama, Begini Cara Buat Kartu Nikah Digital

Selain mudah dibuat, kartu nikah digital menawarkan berbagai keuntungan, seperti kemudahan akses data diri pasangan, pemeriksaan keabsahan pernikahan, dan pencegahan pemalsuan dokumen.

Baca Selengkapnya

Daftar 17 Rektor UGM dari Masa ke Masa Sejak Sardjito, Pratikno, hingga Ova Emilia

33 hari lalu

Daftar 17 Rektor UGM dari Masa ke Masa Sejak Sardjito, Pratikno, hingga Ova Emilia

Selama puluhan tahun berdiri, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah dipimpin oleh belasan rektor berbeda. Berikut Rektor UGM dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya