Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesiapan BKKBN Ketika Pemerintahan Prabowo Bentuk Kementerian Kependudukan

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai memberikan pengarahan dalam Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Auditorium BKKBN, Kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 25 April 2024. Wapres mengingatkan kepada seluruh kementerian dan lembaga terkait bahwa target prevalensi stunting sebesar 14 persen yang ada pada RPJMN 2020-2024 akan segera dievaluasi dan memberikan instruksi agar sejumlah program yang berjalan selama ini turut dievaluasi karena capaian penurunan stunting semakin melambat dalam dua tahun terakhir. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai memberikan pengarahan dalam Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Auditorium BKKBN, Kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 25 April 2024. Wapres mengingatkan kepada seluruh kementerian dan lembaga terkait bahwa target prevalensi stunting sebesar 14 persen yang ada pada RPJMN 2020-2024 akan segera dievaluasi dan memberikan instruksi agar sejumlah program yang berjalan selama ini turut dievaluasi karena capaian penurunan stunting semakin melambat dalam dua tahun terakhir. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Kependudukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Bonivasius Prasetya Ichtiarto, mengatakan lembaganya siap ketika pemerintahan Prabowo Subianto membentuk Kementerian Kependudukan. Jika terbentuk, Kementerian Kependudukan itu nantinya merupakan pecahan dari Kementerian Dalam Negeri.

"Kami siap, para deputi juga siap (jika dibentuk Kementerian Kependudukan). Jadi, kami punya desain dan strateginya. Sudah ada di sini karena kekuatan data itu penting, ya. Tanpa data, kita mau bikin program seperti apa, kita enggak tahu,” kata Bonivasius di Kantor BKKBN, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024.

Ia mengatakan pembentukan Kementerian Kependudukan semestinya menempatkan kependudukan dan pembangunan keluarga sebagai fokus utama berdasarkan data-data yang sudah ada, termasuk laporan kependudukan di tingkat nasional hingga daerah, serta pendataan keluarga oleh BKKBN setiap tahunnya.

“Yang jelas tetap kependudukan sebagai payungnya, ya, karena itu mencakup multisector. Tetapi kalau BKKBN, kami fokus kepada pembangunan keluarga dan keluarga berencana,” kata dia.

Menurut Bonivasius, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah di bidang kependudukan, di antaranya menjaga penduduk tetap seimbang dengan menjaga angka kelahiran total (TFR) tidak lebih dari 2,1 (saat ini angka TFR Indonesia 2,18), kebutuhan kontrasepsi atau KB yang tidak terpenuhi atau unmet need, serta angka stunting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Esensi dari sumber daya manusia di Indonesia kan di kekuatan dari pembangunan keluarga. Masih banyak pekerjaan rumah, kalau dari angka kematian ibu dan bayi, walaupun sudah turun itu masih tetap menjadi target kita menuju pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Ia menyinggung mengenai stunting. Target Presiden Jokowi mengenai angka stunting sebesar 14 persen di tahun 2024. Tapi berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, saat ini angka stunting masih di angka 21,5 persen.

Bonivasius mengatakan BKKBN bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta kementerian/lembaga terkait lainnya terus melakukan intervensi serentak untuk penimbangan dan pengukuran balita. “Jadi, dengan kami melakukan kemarin intervensi serentak, dari data itu turun kok, sebenarnya di bawah 21,5 persen, tetapi nanti kami lihat hasil survei status gizi Indonesia. Sekarang (survei) sedang berjalan. Mungkin November atau Desember diumumkan hasilnya,” katanya.

Pilihan Editor: Lebur-Pisah Nomenklatur di Kabinet Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dasco Respons Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo

16 menit lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco Respons Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku belum mendengar bahwa Presiden Jokowi cawe-cawe terhadap rencana bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran.


Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

22 menit lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

Hashim sebut Prabowo telah kantongi nama menteri penerimaan negara untuk dukung target penerimaan negara terhadap PDB 23 persen.


Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

34 menit lalu

(Dari kiri) Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Jakarta, Anindya Novyan Bakrie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian Kadin versi Munaslub Jakarta, Mulyadi Jayabaya, usai acara
Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

Program makan bergizi gratis Prabowo Subianto akan dibagikan dua kali dalam sehari. Begini penjelasan Hashim Djojohadikusumo.


Jokowi Bilang Kemungkinan Tidak Hadir saat Pelantikan Prabowo di Senayan

47 menit lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Bilang Kemungkinan Tidak Hadir saat Pelantikan Prabowo di Senayan

Presiden Jokowi mengatakan kemungkinan tidak hadir di Gedung DPR, Senayan, saat pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.


Hashim Klaim Prabowo akan Naikkan Gaji Hakim: Tak Naik Selama 12 Tahun

56 menit lalu

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) saat audiensi dengan Mahkamah Agung (MA) di Mahkamah Agung, Jakarta, Senin 7 Oktober 2024. Semula jumlah hakim yang mengikuti aksi cuti bersama sekitar 1.300 orang. Namun pada 4 Oktober jumlahnya bertambah hingga 1.748 orang. . TEMPO/Subekti.
Hashim Klaim Prabowo akan Naikkan Gaji Hakim: Tak Naik Selama 12 Tahun

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengklaim presiden terpilih Prabowo Subianto berencana naikkan gaji hakim Indonesia


Jokowi Respons Dugaan Tak Sejalan dengan Prabowo soal Seleksi Capim KPK

1 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Respons Dugaan Tak Sejalan dengan Prabowo soal Seleksi Capim KPK

Presiden Jokowi menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam pemilihan capim dan calon anggota dewan pengawas KPK.


Kata Politikus Golkar dan Gerindra soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

1 jam lalu

Warga bercengkrama dengan latar belakang Istana Negara IKN di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu, 18 Agustus 2024. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kata Politikus Golkar dan Gerindra soal Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Presiden Jokowi mengatakan, Keppres pemindahan ibu kota ke IKN semestinya diteken oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo akan Bentuk Kemenko Infrastruktur, Ekonom: Kurang Tepat dan Menambah Beban Anggaran

3 jam lalu

Tim Prabowo dari Partai Gerindra intens merumuskan nomenklatur kementerian yang disebut bakal berformasi besar-lebih dari 34 kementerian.
Prabowo akan Bentuk Kemenko Infrastruktur, Ekonom: Kurang Tepat dan Menambah Beban Anggaran

Ekonom Achmad Nur Hidayat mengatakan rencana Prabowo Subianto membentuk Kemenko Infrastruktur kurang tepat dan menambah beban anggaran.


Hashim Djojohadikusumo Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif Pajak di Era Prabowo

4 jam lalu

Sukiman (tengah) bersama Hashim Djojohadikusumo (kanan), adik presiden terpilih Prabowo Subianto masa kampanye Pilpres 2024
Hashim Djojohadikusumo Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif Pajak di Era Prabowo

Hashim Djojohadikusumo mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto tak akan menaikkan tarif pajak. Klaim justru seharusnya turun.


Kadin Munaslub Umumkan Kepengurusan, Kubu Arsjad Rasjid: Melanggar Kesepakatan

4 jam lalu

Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid (Foto:  TEMPO/Ilham Balindra dan Tempo/Oyuk Ivani Siagian)
Kadin Munaslub Umumkan Kepengurusan, Kubu Arsjad Rasjid: Melanggar Kesepakatan

Kadin hasil Munaslub mengumumkan kepengurusan. Kadin kubu Arsjad Rasjid menyebutnya melanggar kesepakatan.