PKB Usulkan Nama Menaker Ida Fauziyah untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024

Sabtu, 16 Maret 2024 14:58 WIB

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. Rapat tersebut membahas tindak lanjut arahan Presiden RI terkait pembenahan tata kelola penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai UU tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), membahas capaian peningkatan kesempatan dan keterampilan kerja pada Balai Latihan kerja Luar Negeri (BKLN), Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBVP) serta BLK Komunitas. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menyiapkan salah satu kadernya, yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, untuk masuk dalam bursa kandidat calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Selain Ida, PKB juga mengusulkan nama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas untuk maju di Pilkada DKI akhir tahun nanti.

“PKB untuk DKI banyak stok, ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan Bu Ida Fauziyah, ada ketua DPP PKB yang juga terpilih menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya,” kata Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Jumat malam, 15 Maret 2024.

Meski demikian, Hasanuddin mengatkan nama-nama tersebut masih akan dibahas dengan koalisi yang akan maju bersama di Pilkada DKI nanti. Adapun Koalisi Perubahan, yaitu PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai NasDem sudah bersepakat untuk melanjutkan kerja sama mereka di pemilihan gubernur DKI Jakarta.

“Terserah nanti teman-teman NasDem sama PKS, nama-nama ini layak dipertimbangkan atau tidak. Kalau tidak kita cari lagi nama yang lebih hebat,” ucap Hasanuddin. Dia pun menyatakan Koalisi Perubahan tetap berlanjut karena telah terbukti berhasil meningkatkan suara masing-masing partai di ibu kota, khususnya melalui Pileg DPRD DKI.

Saat ini, perolehan kursi PKS di DPRD DKI diproyeksikan akan bertambah dari sebelumnya 16 kursi menjadi 18. Sementara itu, NasDem yang awalnya memiliki 7 kursi akan menjadi 11 kursi. Adapun PKB juga mengalami peningkatan dari 5 kursi menjadi 10 di DPRD DKI.

Advertising
Advertising

“Faktanya PKB naik 100 persen di (DPRD) DKI Jakarta. (PKB di) DKI Jakarta juga dapat dua kursi DPR RI, PKB yang selama ini baru sekali PKB dapat tahun 1999 itu satu kursi. DKI ini baru sekarang dua kursi. Ini berkahnya koalisi dengan teman-teman ini,” ujar Hasanuddin.

Diketahui, beberapa nama juga sudah dibicarakan untuk menjadi kandidat calon gubernur DKI Jakarta akhir tahun ini. Di antaranya Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pemilihan gubernur DKI Jakarta sendiri akan dilaksanakan bersamaan dengan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Pilihan Editor: Airlangga Hartarto Sebut Golkar Siapkan 1.040 Kader untuk Maju di Pilkada 2024

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

43 detik lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

2 jam lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

5 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

6 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

7 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

8 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

8 jam lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

19 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

21 jam lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya