Menimang Peluang Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta
Reporter
Andi Adam Faturahman
Editor
Devy Ernis
Jumat, 15 Maret 2024 14:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, disebut telah mendapat rekomendasi dari Gerindra untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, meski memiliki elektabilitas dan pengalaman memimpin pemerintahan daerah, jalan Ridwan Kamil menuju DKI 1 tak mudah.
RK, sapaan akrab Ridwan Kamil, kata Agung, belum cukup kuat untuk menandingi mantan Gubernur Jakarta, Anies Rasyid Baswedan apabila Anies kembali meramaikan palagan Pilkada Jakarta. "Secara konstituen dan survei kepuasan, Anies masih unggul dari RK di Jakarta," kata Agung saat dihubungi, Jumat, 15 Maret 2024.
Kendati begitu, Agung melanjutkan, RK memiliki peluang yang amat besar jika kembali maju di Jawa Barat. Menurut ia, Jawa Barat adalah basis konstituen RK dan telah terbukti memberikan dampak yang positif, terutama dalam mengerek suara Golkar di tanah Pasundan. "Untuk di Jakarta RK peluangnya cukup berat," ujar Agung.
Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan dengan pengalaman mumpuni di pemerintahan yang berbasis Kota dan Provinsi, RK menjadi salah satu kandidat yang cukup potensial untuk maju di Pilkada Jakarta mendatang.
Menurut Usep, rekomendasi yang diberikan Gerindra bakal mendorong perolehan suara RK di Jakarta, apabila nantinya harus berhadapan dengan kandidat lain seperti Anies, Basuki Tjahaja Purnama, dan Ahmad Sahroni. "Tergantung Koalisi pengusungnya saja. Kalau head to head, memang masih kalah dari Anies untuk di Jakarta," ucap Usep.
Golkar Belum Siapkan Nama RK ke Jakarta
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah Jawa-1, Qudrat Iswara mengatakan, nama RK sebetulnya tidak direncanakan untuk maju di palagan Pilkada Jakarta. "Kami juga belum tahu dari RK dan Gerindra," kata Qudrat.
Adapun seorang politikus Gerindra mengatakan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani telah meneken surat rekomendasi untuk mengusung RK di Pilkada Jakarta.
Surat tersebut, kata dia, telah diterima RK setelah mantan Wali Kota Bandung itu usai kembali dari luar negeri. "Tetapi, tanggalnya masih kosong," kata politikus tersebut.
Ridwan Kamil belum menjawab pesan konfirmasi yang dikirimkan Tempo ke nomor telepon WhatsApp-nya. Hingga laporan ini dipublikasikan, notifikasi pesan menunjukkan hanya terkirim saja.
Dihubungi terpisah, Juru Bicara Anies Baswedan Billy Nerotumilena mengatakan, bahwa saat ini Anies belum mengatakan apapun ihwal kesiapannya menyongsong Pilkada Jakarta.
Anies, kata Billy, sampai hari ini masih berfokus dalam mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 bersama Koalisi Perubahan. "Belum ada langkah yang diambil, terutama soal Pilkada saat ini. Kami tidak mau ini jadi pengalihan isu bobroknya Pemilu," kata Billy.
Pilihan Editor: Kapolri Listyo Sigit Tunggu Saksi Kapolda yang Disiapkan Kubu Ganjar dalam Gugatan MK