Polemik Pengunduran Diri Caleg NasDem Ratu Wulla, Benarkah Atas Perintah Partai?
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Kamis, 14 Maret 2024 11:51 WIB
TEMPO.CO, Kupang - Pengunduran diri calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla menuai polemik. Benarkah pengunduran diri Ratu Wulla itu atas keinginannya sendiri atau perintah partai?
Berita pengunduran diri Ratu Wulla awalnya bermula dari surat yang disampaikan saksi dari Partai NasDem kepada anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz yang sedang memimpin "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional" Panel B.
"Baik, terima kasih untuk saksi dari Partai NasDem. Tentu, suratnya kami terima. Nanti kami akan pelajari sendiri," kata Mellaz di Gedung KPU RI, Jakarta Selasa, 12 Maret 2024.
Mellaz lantas menekankan tidak akan menyampaikan substansi dari surat pengunduran diri tersebut dalam forum rekapitulasi.
"Kami juga tidak akan sampaikan di forum ini substansinya apa karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilu, baik Presiden-Wakil Presiden, DPR dan DPD untuk Provinsi NTT," ujarnya.
Menurut saksi dari Partai NasDem, surat pengunduran diri Wulla itu merupakan tindaklanjut surat dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Saya ingin menyampaikan ada surat dari Ketua Umum Partai NasDem pada KPU dan juga nanti ditembuskan kepada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI terkait dengan pengunduran diri calon anggota legislatif nomor urut 5 di NTT II," ujar saksi tersebut.
Saksi itu hanya mengatakan bahwa Ratu Wula mengundurkan diri atas kehendak sendiri.
"Alasan pengunduran diri sesuai dengan kehendak yang bersangkutan dan di atas meterai. Dan untuk itu karena suratnya ke KPU RI, saya tidak berhak untuk membacakan, dan lampirannya juga ada di dalamnya. Dengan demikian perlu kami sampaikan dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai NasDem nomor urut 5 Dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," katanya.
Ratu Wulla sendiri belum menanggapi soal pengunduran dirinya tersebut. Ketua KPU NTT Jemris Fointuna juga belum memberikan tanggapan atas pengunduran diri caleg NasDem tersebut.
Sama halnya dengan Sekretaris Partai NasDem NTT Yusak Meok yang dihubungi Tempo belum menanggapi pengunduran diri caleg DPR RI Dapil NTT 2 itu.
Namun teranyar, Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem sudah membantah jika Ratu Wulla mengundurkan diri karena atas perintah partai. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengklaim bahwa Ratu mundur atas kemauannya sendiri.
"Ratu mundur dengan kesadaran sendiri," kata Hermawi saat dihubungi, Kamis 14 Maret 2024.
Meski begitu, Hermawi belum bisa memastikan alasan Ratu mengundurkan diri. Ia justru meminta yang mempertanyakan alasan Ratu mundur untuk menghubungi KPU.
"Surat pengunduran diri Ratu ada di KPU silakan diakses ke KPU," kata Hermawi.
Selanjutnya: Video ucapan terima kasih Ratu Wulla
<!--more-->
Video ucapan terima kasih Ratu Wulla
Ratu Wulla sempat mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya yang telah memilihnya pada Pemilu 2024.
Ucapan terima kasih dari caleg Partai Nasdem itu disampaikan lewat video berdurasi 4.49 menit. Video itu diambil usai rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumba Barat Daya. Namun dia tidak menyatakan alasannya.
"Saya berterima kasih kepada warga NTT II di 12 kabupaten/kota, terkhusus warga Sumba dengan raihan suara yang signifikan," kata Ratu Wulla dalam video itu, yang diterima Tempo, Kamis, 14 Maret 2024.
Di Pulau Sumba, Ratu Wulla meraup suara tinggi. Di Sumba Timur, misalnya, Ratu Wulla berhasil meraih sebanyak 1760 suara, Sumba Tengah 1477 suara, Sumba Barat 8931 suara dan Sumba Barat Daya sebanyak 61.399 suara.
"Total suara dari Sumba Raya sebanyak 73.567 ribu. Ini sangat luar biasa dari masyarakat Sumba yang percayakan saya kembali lagi menuju Senayan," kata Ratu Wulla.
Dalam video itu, Ratu Wulla kembali berterima kasih kepada warga NTT yang telah mendukungnya dan meminta doa untuk perjuangannya membela kepentingan masyarakat. Dia juga memohon doa agar pleno di tingkat provinsi dan penetapan di tingkat KPU RI, berjalan dengan baik.
Berdasarkan rekapitulasi yang disahkan KPU RI, Ratu Wulla yang merupakan legislator DPR RI periode 2019-2024 meraih 76.331 suara.Anggota Komisi IX DPR RI tersebut memperoleh suara terbanyak dibandingkan enam calon lainnya dari Partai NasDem di Dapil NTT II.
Sementara itu, di posisi kedua ditempati caleg nomor urut 1, yakni mantan Gubernur NTT periode 2018-2023 Victor Bungtilu Laiskodat yang mendapatkan 65.359 suara.
Secara keseluruhan yang memilih Partai NasDem dan calegnya mendapatkan 207.732 suara, meliputi 10.831 orang yang memilih partainya saja. Dengan mundurnya Ratu Wulla, maka Viktor Laiskodat dipastikan akan menggantikan posisinya di DPR RI.
YOHANES MAHARSO | YOHANES SEO | ANTARA
Pilihan Editor: Caleg Nasdem Ratu Wulla Sempat Ucapkan Terima Kasih sebelum Mundur