Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Amirullah

Senin, 11 Maret 2024 23:19 WIB

Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi jalan tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Senin, 11 Maret 2024. Pengamanan yang dilakukan oleh Pecalang di seluruh desa adat di Bali tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang menjalani catur brata penyepian atau tidak menyalakan api (amati geni), tidak berpergian (amati lelungan), tidak bersenang-senang (amati lelanguan), dan tidak bekerja (amati karya) selama 24 jam. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024, penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, ditutup sementara atau tidak beroperasi selama 24 jam. Penutupan ini juga berlaku untuk rute sebaliknya.

Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin menjelaskan, penutupan lintasan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim menuju Pelabuhan Gilimanuk, itu menindaklanjuti seruan bersama tentang pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946.

"Untuk menghormati Umat Hindu yang merayakan Hari Suci Nyepi, terutama di Pulau Bali yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, ASDP menutup pelayanan operasional pelabuhan dan penyeberangan milik ASDP yang menjadi salah satu gerbang masuk dan keluar dari Pulau Bali," kata Shelvy dikutip dari Antara dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur pada Ahad, 10 Maret 2024.

Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) mulai ditutup pada Senin, 11 Maret pukul 00:00 WIB dengan pelayanan terakhir kapal regular dari Pelabuhan Ketapang pada Ahad, 10 Maret pukul 22.00 WIB.

Untuk mengantisipasi pengguna jasa yang belum terangkut dari Pelabuhan Gilimanuk, kata Shelvy, dilanjutkan oleh Kapal Posko atau Kapal Ekstra yang akan beroperasi sampai dengan pukul 05.00 WITA. Selanjutnya, Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada pukul 05.00 WITA. Sementara itu, kapal pertama setelah Hari Raya Nyepi, akan diberangkatkan dari Pelabuhan Ketapang pada Selasa, 12 Maret 2024 pukul 05.00 WIB.

Advertising
Advertising

Shelvy mengimbau seluruh pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya menyesuaikan dengan jadwal operasional pelabuhan. ASDP juga telah menginstruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi untuk menyosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada para pengguna jasa.

"Mengingat tidak adanya layanan selama 24 jam, diharapkan pengguna jasa dapat lebih memperhatikan kedatangannya ke pelabuhan. Pastikan kembali jadwal keberangkatan kapal dan segera melakukan pembelian tiket sejak jauh hari, mengingat pembelian tiket saat ini dapat dilakukan sejak 'H-60'," ucapnya.

Umat Hindu merayakan Hari Suci Nyepi tahun baru Caka 1946 pada hari ini, Senin, 11 Maret 2024. Beriringan dengan perayaan Nyepi tahun ini, umat Islam menyambut bulan suci Ramadan. Pawai Ogoh-ogoh dan Tarhib Ramadan juga berlangsung pada momen yang bersamaan.

ANTARA | DEVY ERNIS

Pilihan Editor: Mahfud Md Ungkap Pertemuan dengan Megawati soal Hak Angket

Berita terkait

Mengenal Diwali, Festival Cahaya yang Dirayakan Umat Hindu di India

5 hari lalu

Mengenal Diwali, Festival Cahaya yang Dirayakan Umat Hindu di India

Di India, Nepal, dan beberapa negara lainnya, Diwali menyatukan komunitas Hindu, Jain, dan Sikh dalam semangat kegembiraan dan kemenangan.

Baca Selengkapnya

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

16 hari lalu

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

16 hari lalu

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Beli Tiket Kapal Feri Penyeberangan Secara Online

28 hari lalu

Cara Mudah Beli Tiket Kapal Feri Penyeberangan Secara Online

Pembelian tiket kapal feri bisa dilakukan melalui ponsel. Begini cara mudah membeli tiket elektronik kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

31 hari lalu

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.

Baca Selengkapnya

Netflix Diprotes Warga Hindu India

4 September 2024

Netflix Diprotes Warga Hindu India

Tayangan di Netflix berjudul 'IC 814 - The Kandahar Hijack' mendapat protes karena sentimen nasional

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Umat Hindu di Bangladesh Jadi Sasaran Amuk Massa dan Sosok Shamima Begum

11 Agustus 2024

Top 3 Dunia; Umat Hindu di Bangladesh Jadi Sasaran Amuk Massa dan Sosok Shamima Begum

Top 3 dunia pada 10 Agustus 2024, diurutan pertama berita tentang umat Hindu di Bangladesh yang menjadi sasaran kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Massa Mengamuk hingga Bakar Rumah Umat Hindu di Bangladesh

10 Agustus 2024

Ini Alasan Massa Mengamuk hingga Bakar Rumah Umat Hindu di Bangladesh

Ratusan umat Hindu di Bangladesh memilih melarikan diri karena mereka merupakan kaum minoritas di sana

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Ratusan Umat Hindu Bangladesh Melarikan Diri ke India

10 Agustus 2024

Top 3 Dunia; Ratusan Umat Hindu Bangladesh Melarikan Diri ke India

Top 3 dunia pada 9 Agustus 2024, masih didominiasi pemberitaan buntut dari penggulingan Perdana Menteri Bangladesh, Hasina.

Baca Selengkapnya

Amuk Massa Bidik Minoritas, Warga Muslim Jaga Kuil Hindu hingga Gereja di Bangladesh

9 Agustus 2024

Amuk Massa Bidik Minoritas, Warga Muslim Jaga Kuil Hindu hingga Gereja di Bangladesh

Kelompok HAM dan diplomat asing prihatin atas laporan serangan terhadap kaum minoritasm termasuk Hindu Bangladesh, setelah Sheikh Hasina mundur

Baca Selengkapnya