Sejarawan Sebut Pola Pemilu 2024 Ingatkan Pemilihan Umum Era Orde Baru

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Amirullah

Sabtu, 9 Maret 2024 21:02 WIB

Warga mengantre untuk melakukan pencoblosan kertas suara saat pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 024 Wamena Kota, Papua Pegunungan, Sabtu 24 Februari 2024. Sebanyak 94 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan PSU yang dilaksanakan di Distrik Wamena dan Hubikiak. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan JJ Rizal mengatakan, pola Pemilu 2024 mengingatkannya dengan pemilu di zaman Orde Baru. Ada kekuatan besar yang memerintahkan aparat negara memenangkan calon atau partai tertentu.

"Praktik di Pemilu 1971 tidak berulang, tapi rimanya berasa," kata Rizal dalam diskusi Gerakan Bersama Indonesia di Kohai Izakaya, Jakarta Selatan, Sabtu 9 Maret 2024.

Presiden Soeharto pernah mengatakan secara terbuka ingin Partai Golongan Karya (Golkar) menang. Ia sampaikan itu dua pekan sebelum tahapan pencoblosan Pemilu 1971. Atas arahan itu, ABRI, Birokrasi, dan Golkar (ABG) bergerak. "Mereka berkolusi untuk menangkan Golkar," kata Rizal.

Pada akhirnya, Golkar menang di Pemilu 1971. Mengerahkan aparat untuk memenangkan Golkar dilakukan terus selama pemilu di era Orde Baru. "Tak ada pesta demokrasi," kata Rizal.

Setelah Orde Baru tumbang, ada harapan untuk menggelar pemilu secara demokratis di era reformasi. Namun, menurut Rizal, semakin lama pelaksanaan pemilu tidak berhasil memulihkan demokrasi. Pemilu justu menjauhkan demokrasi.

Advertising
Advertising

"Demokrasi terus dibajak, dikhianati, dan dilupakan," kata Rizal.

Hal ini terlihat dari upaya presiden melemahkan demokrasi. Presiden diduga terlibat menggerahkan birokrasi tuk memenangkan pihak tertentu. "Yang harusnya netral menjadi tidak netral," kata Rizal.

Seperti diketahui dugaan kecurangan mewarnai Pemilu 2024. Bahkan sejumlah pihak mendesak DPR membentuk hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Pilihan Editor: Stanford Mau Bangun Kampus di IKN, Kemendikbud: Kami Belum Terima Usulan Itu

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

10 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

2 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

2 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

2 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

2 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

3 hari lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya