Sekjen PDIP Bilang Ada Manuver Suara Parpol Pendukung Ganjar Dikecilkan-kecilkan
Reporter
Defara Dhanya Paramitha
Editor
Amirullah
Sabtu, 9 Maret 2024 20:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim ada kekuatan besar di belakang Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut dia, kekuatan ini mengkecil-kecilkan suara partai politik pendukung Ganjar-Mahfud dalam kontestasi Pemilu 2024.
“Kami ketemu dengan pakar IT, ini juga tidak hanya terkait KPU, tapi ada kekuatan besar di belakang KPU yang menggunakan Sirekap untuk merancang suatu design melalui quick count yang diintersep,” ujar Hasto ketika ditemui di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.
Menurut dia, quick count yang diintersep ini tidak hanya Pemilihan Presiden (Pilpres), tetapi juga Pemilu Legislatif. "Pileg itu misalnya exit poll menunjukkan bagaimana Gerindra setidak-tidaknya nomor 2. Lalu ada suatu upaya untuk mengintersep quick count untuk Pileg. Sehingga akhirnya partai Gerindra muncul ketiga," tuturnya.
Kemudian Hasto mengatakan bahwa suara PSI dibesar-besarkan. Sementara partai politik yang mendukung Ganjar-Mahfud, seperti PDIP dan PPP dikecil-kecilkan.
"Bahkan nanti bisa tercatat bahwa pemerintahan rezim saat ini menghilangkan sejarah partai kakbah," kata Hasto. “Perindo, Hanura dikecil-kecilkan. Siapa yang mendukung Ganjar-Mahfud dikecil-kecilkan, oleh manuver dari rezim yang ingin memperpanjang kekuasaan.”
Pilihan Editor: Stanford Mau Bangun Kampus di IKN, Kemendikbud: Kami Belum Terima Usulan Itu