PSI Sebut 'Kaesang Effect' Tingkatkan Perolehan Suara di Daerah

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Senin, 4 Maret 2024 14:33 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Papua Barat, Purwanto, mengungkapkan pengaruh sang ketua umum Kaesang Pangarep atau "Kaesang effect" berdampak pada meningkatnya perolehan suara di daerah. Salah satunya di Papua Barat di mana perolehan suara itu mampu membawa PSI mendapatkan tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Ada 'Kaesang effect' di sini, tapi terutama semangat para caleg dan kepemimpinan PSI di daerah," kata dia dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Dia mengatakan sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menjadi magnet sendiri bagi masyarakat dan para calon legislator serta kader PSI. Pengaruh Kaesang, kata dia, dapat meningkatkan semangat para kader berkampanye. Begitu pun masyarakat yang akhirnya mau memberikan suaranya untuk PSI karena sosok Kaesang.

Purwanto menuturkan hal itu sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan Pemilu 2019. Saat itu, PSI tidak mendapatkan kursi DPRD karena perolehan suara tidak cukup.

Kini, dengan perolehan suara dari hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umum atau KPU, PSI berpotensi mendapatkan tujuh kursi. “Pemilu 2019 kami 0 kursi DPRD. Sekarang kami berpotensi dapat tujuh kursi kabupaten dan bahkan provinsi," ujar dia.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan tujuh kursi tersebut tersebar di Kaimana, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Manokwari, Teluk Bintuni, dan Fak Fak. Purwanto pun memastikan akan mengerahkan kader partai untuk mengawasi perolehan suara tersebut. Dengan banyaknya dukungan dari masyarakat, dia memastikan para kader dan calon legislator PSI akan bekerja untuk melayani masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai wajar adanya penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024. Karena itu, dia mengingatkan semua pihak agar tidak tendensius dalam menyikapi penambahan suara untuk PSI.

"Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace dalam siaran resmi PSI di Jakarta, Sabtu, 2 Maret lalu.

Dia menuturkan berbagai kemungkinan masih dapat terjadi selama KPU masih merekapitulasi suara para pemilih dalam Pemilu 2024.

Pilihan editor: Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Bentuk Satgas Cegah Perundungan, Ini Alasannya

Berita terkait

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Kaesang sebut Jokowi akan Hadiri Kampanye Pilgub Bali & Pilwali Denpasar untuk Calon yang Didukung PSI

2 hari lalu

Kaesang sebut Jokowi akan Hadiri Kampanye Pilgub Bali & Pilwali Denpasar untuk Calon yang Didukung PSI

Kaesang Pangarep mengatakan mantan presiden Joko Widodo kemungkinan menghadiri kampanye Pemilihan Gubernur Bali 2924

Baca Selengkapnya

Kaesang Ikut Kampanyekan Cabup-Cawabup di Pilkada Kabupaten Tangerang

4 hari lalu

Kaesang Ikut Kampanyekan Cabup-Cawabup di Pilkada Kabupaten Tangerang

Kaesang ikut menggalakkan kegiatan bagi-bagi susu, roti, dan buku tulis gratis kepada anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

4 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

5 hari lalu

PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

DPW PSI Jakarta membantah mengalihkan dukungan untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Sebut solid dukung Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

5 hari lalu

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

Komisi II DPR akan mengevaluasi pelaksanaan Pemilu melalui revisi terhadap paket UU terkait politik.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Fraksi PSI Dorong Jakarta Jadi Kota Global yang Ramah Hewan

6 hari lalu

Anggota DPRD Fraksi PSI Dorong Jakarta Jadi Kota Global yang Ramah Hewan

Politikus PSI itu mengakui masih banyak aturan yang perlu dibuat dan disempurnakan agar Jakarta dapat menjadi kota ramah hewan.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Turun, Gaji Karyawan di Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak

7 hari lalu

Pendapatan Turun, Gaji Karyawan di Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak

PT PMMP, emiten udang milik Kaesang Pangarep, menyatakan ada penunggakan gaji karyawan di perseroannya akibat utang.

Baca Selengkapnya

Kisah Ayah Prabowo dalam Gerakan Melawan Orde Lama

8 hari lalu

Kisah Ayah Prabowo dalam Gerakan Melawan Orde Lama

Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI), sebuah gerakan bawah tanah yang dipimpin oleh Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sejarah Omakase: Mulai Terkenal Sejak 1990-an

11 hari lalu

Sejarah Omakase: Mulai Terkenal Sejak 1990-an

Omakase pertama kali dicetuskan pada tahun 1967 dan diterapkan pada santapan sushi pada tahun 1990-an.

Baca Selengkapnya