Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Minggu, 3 Maret 2024 09:47 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di DKI Jakarta. Adi menyebut bahwa kedua orang tersebut cocok untuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI pada November mendatang.

“Banyak nama besar yang cocok. Anies dan Ahok masih kuat di Jakarta,” ujar Adi ketika dihubungi Tempo, Minggu, 3 Maret 2024. “Problemnya, dua orang ini tertarik atau tidak maju (Pilkada DKI) Jakarta belum ada yang tahu persis.”

Selain kedua nama di atas, Adi menyebut nama lain yakni Ridwan Kamil, salah satu pesohor politik yang sangat populer di Jakarta katanya. “Ridwan Kamil personality politiknya bagus, kepemimpinannya juga diakui saat jadi walkot dan gubernur,” tuturnya.

Meski begitu, kata Adi, apabila Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil, maka Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain. Menurut dia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa menjadi opsi, lantaran PKS potensial juara di Pileg Jakarta. “Secara politik dua partai ini tak punya riwayat saling berkonfrontasi keras, bisa berkoalisi,” tuturnya.

Menanggapi isu kembalinya Anies di bursa Pilkada DKI, Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena mengatakan, arah koalisi akan dibahas setelah proses Pemilu selesai.

Advertising
Advertising

“Dari tim Pak Anies, tim koalisi prinsipnya menghargai proses pemilu yang sedang berjalan saat ini. Arah lanjutan Pak Anies, arah koalisi akan dibahas setelah pemilu tuntas,” ujar Billy, saat dihubungi Tempo, pada Jumat, 1 Maret 2024.

Sementara Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, partainya sudah memberikan surat tugas kepada Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua DPD DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar untuk maju menjadi kandidat dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Surat resmi itu sudah diberikan sebelum Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Namun, kata dia, keputusan itu bisa berubah.

“Belum final, akan ada surat baru ketika proses pendaftaran Pilkada dimulai,” kata Dave saat dihubungi, Sabtu 2 Maret 2024.

Golkar, kata Dave, akan melihat sejumlah faktor untuk memilih salah satu di antara keduanya. Salah satunya, melihat elektabilitas keduanya berdasarkan survei. “Kami tidak akan mencalonkan seorang calon yang tidak memiliki kemenangan tinggi,” kata Dave.

Sejauh ini, Golkar belum melakukan survei internal untuk melihat elektabilitas keduanya. Golkar masih menunggu selesainya tahap pemilu tuk melihat posisi Golkar dalam Pilkada nanti. “Kami masih fokus penyelesaian pemilu,” ujar Dave.

DEFARA DHANYA | ADINDA JASMINE | HENDRIK YAPUTRA


Pilihan Editor: DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Berita terkait

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

3 jam lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

3 jam lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

21 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

1 hari lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

1 hari lalu

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

Golkar Sumut telah menerima ratusan pendaftar untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya