Tiga Caleg Inkumben PDIP dari Arteria Dahlan hingga Masinton Pasaribu Terancam Gagal ke Senayan

Editor

Amirullah

Jumat, 1 Maret 2024 17:29 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat mengikuti rapat pengamanan Pemilu 2024 dengan Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon legislatif inkumben dari PDIP, Arteria Dahlan, terancam gagal mendapatkan kursi di DPR RI karena kurang memperoleh suara dalam Pemilu 2024.

Arteria Dahlan kembali maju mencalonkan diri sebagai caleg PDIP bernomor urut 4 di daerah pemilihan Jawa Timur VI. Dapil ini mencakup Tulungagung, Blitar, Kota Blitar, Kediri, dan Kota Kediri. Arteria adalah calon inkumben PDIP yang saat ini menjabat anggota Komisi III DPR RI.

Data real count pada situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pukul 15.00 WIB, 1 Maret 2024, menunjukkan Arteria Dahlan hanya memperoleh 46.005 suara. Sementara suara total yang sudah masuk penghitungan mencapai 85,66 persen atau 11.097 dari 12.955 tempat pemungutan suara.

Berdasarkan perolehan suara, Arteria menempati posisi ke-13. Adapun hanya 9 kursi yang diperebutkan dalam dapil Jatim VI. M. Sarmuji dari Partai Golkar menempati urutan pertama dengan 144.555 suara. Disusul Pulung Agustanto dari PDIP dengan 136.473 suara, Anggia Erma Rini dari PKB dengan 119.823 suara, Ahmad Rizki Sadig dari PAN dengan 89.130, Sri Rahayu dari PDIP dengan 83.647 suara, Nurhadi dari Parta NasDem dengan 78.941 suara, dan Heru Tjahjono dari Partai Golkar dengan 69.700 suara.

Meski Arteria Dahlan terancam gagal, perolehan suara PDIP di dapil Jatim VI menempati posisi teratas. PDIP meraih 21,98 persen suara atau 428.617 suara.

Advertising
Advertising

Selain Arteria, dua rekannya di PDIP sesama calon inkumben juga terancam gagal kembali mendapatkan kursi di Senayan. Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga juga minim perolehan suara. Keduanya maju dalam dapil Jakarta II, dapil yang disebut-sebut sebagai dapil neraka. Dapil ini meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.

Masinton merupakan inkumben dari Komisi III DPR RI. Sedangkan Eriko menjabat di Komisi XI.

Eriko yang bernomor urut 1 dari PDIP hanya memperoleh 19.622 suara. Angka ini tipis dari Masinton bernomor urut 7 dengan perolehan 19.234 suara. Mereka kalah dari pendatang baru PDIP, Once Mekel, yang memperoleh 25.190 suara sekaligus suara tertinggi caleg PDIP di dapil ini. Hingga pukul 15.00 WIB, jumlah suara yang masuk mendapai 60,07 persen atau 5.913 dari 9.844 TPS.

Kursi DPR yang diperebutkan di Dapil Jakarta II ini berjumlah 7 kursi. Caleg inkumben dari PKS, Hidayat Nur Wahid dari PKS, masih berjaya dengan suara tertinggi di antara seluruh caleg di dapil ini dengan perolehan 86.530 suara. Pendatang baru dari PAN, Uya Kuya, juga memperoleh suara tertinggi kedua setelah Hidayat Nur Wahid, yakni 42.307 suara. Sementara posisi ketiga ditempati caleg Gerindra, Himmatul Aliyah, dengan perolehan 35.664 suara.

PDIP secara keseluruhan juga kalah suara dari PKS pada dapil ini. Partai berlambang Banteng ini menempati posisi kedua dengan 15,84 persen atau 166.149 suara. Adapun PKS menempati posisi pertama di dapil ini dengan perolehan 183.472 suara atau 17.49 persen.

Pilihan Editor: Jokowi Diserbu Kritikan Buntut Berikan Prabowo Gelar Jenderal TNI Kehormatan, KontraS: Gelar yang Tidak Pantas

Berita terkait

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

11 jam lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

1 hari lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

2 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

2 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

2 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

3 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

3 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

4 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

6 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

6 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya