TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bakal mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Juli 2024. Sementara itu, Jokowi sendiri bakal menunggu bandara dan jalan tol di kawasan tersebut selesai dibangun sebelum pindah ke IKN.

“Pak Basuki Juni, Juli. Saya tunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (pindah ke IKN),” kata Jokowi di sela-sela kunjungannya ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada Kamis, 29 Februari 2024.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan bahwa para aparatur sipil negara (ASN) juga bakal dipindahkan ke IKN secara bertahap. Menurut Jokowi, pemindahan mereka akan menunggu selesainya berbagai fasilitas pendukung, seperti sekolah dan rumah sakit.

"ASN ini akan dipindah secara bertahap karena kita akan menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung. Misalnya perumahan, itu yang paling penting. Kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah ke sini. Rumah sakit, kalau ada yang sakit misalnya,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jika infrastruktur tersebut sudah selesai dibangun, Jokowi berharap IKN bisa menjadi kota yang hidup. “Nanti kita harapkan dengan adanya fasilitas jalan tol, fasilitas bandara, IKN ini menjadi semakin ramai,” ucap dia.

Uji coba fasilitas IKN

Adapun fasilitas bandara di IKN ditargetkan bisa melaksanakan uji coba pada Juli 2024 nanti. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya pada Kamis, 25 Januari 2024. “Kita melihat pembangunan bandara berjalan dengan baik. Bulan Juli (2024) diperkirakan sudah selesai untuk kita uji cobakan," kata Budi melalui keterangan tertulis.

Menurut Budi, sejak Januari hingga Juli mendatang akan dilakukan pekerjaan konstruksi dan persiapan operasi. “Proses pembangunan bandara juga akan dipercepat dengan penambahan alat, waktu kerja, serta penyelesaian terkait lahan,” ujar dia.

Sementara itu, pembangunan beberapa jalur tol penunjang IKN dikatakan sudah melebihi progres 70 persen. "Jalan Tol IKN sudah di atas 70 persen, yang paling cepat itu Tol 5A. Seksi 5A sudah 77 persen, yang 3A dan 3B sekitar 72 persen. Sudah di atas 70 persen semua," kata Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara, Danis Sumadilaga pada Senin, 26 Februari 2024.

Namun, kata Danis, saat ini masih ada jalan tol di IKN yang terkendala pembebasan lahan, yaitu di seksi 6A dan 6B. Danis mengatakan hal ini jelas menghambat progres kebut target pembangunan IKN Nusantara. Menurut dia, titik lokasi jalan tol telah dirancang sedemikian rupa, sehingga tidak bisa diubah begitu saja.

Adapun Kementerian PUPR dikatakan sedang mengebut pembangunan jalan tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Nantinya, jalan tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Dengan demikian, jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN akan dipangkas dari dua jam menjadi 30 menit.

SULTAN ABDURRAHMAN | ANNISA FEBIOLA | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Jokowi Ungkap Target 10 Tahun Sampai IKN Jadi Kota yang Hidup