TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat internal mengenai Proyek Strategis Nasional berkaitan dengan komoditas kelapa sawit di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan ini saat memasuki Istana pada pukul 10.20 WIB. Rapat soal sawit diagendakan pukul 10.30 WIB.

Airlangga tidak mengelaborasi lebih lanjut pernyataannya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY turut ikut membahas sawit dalam rapat terbatas bersama Jokowi.

"Nanti ya," kata AHY meminta wartawan menunggu rapat selesai untuk mendapat keterangan.

Belum diketahui menteri apa yang turut mengikuti rapat internal soal sawit. Sebelum membahas soal sawit, Jokowi memimpin rapat persiapan World Water Forum pukul 9.30 WIB.

Pemerintah memiliki Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk kelapa sawit Indonesia, khususnya produk yang dihasilkan oleh pekebun sawit rakyat. PSR ini sebagai salah satu satu inisiatif strategis PTPN Group dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang telah dicanangkan Pemerintah.

Program PSR ditujukan untuk memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Dalam Program PSR, pada tahun pertama pekebun sawit rakyat bisa mendapatkan dana bantuan sebesar Rp30 juta per hektar dengan maksimal luasan kebun 4 ha. Untuk tahun kedua dan selanjutnya, pekebun dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan batas maksimal pagu Rp500 juta rupiah dengan bunga 6 persen per tahun.

Pilihan Editor: Alasan Jimly Asshiddiqie Sarankan Pemerintah Terima Hak Angket DPR