Ganjar Pranowo Klaim PDIP dan PPP Kompak Ajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 23 Februari 2024 16:22 WIB

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo memastikan PDI Perjuangan serius mengajukan hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR. Menurut Ganjar, keseriusan itu telah disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan diketahui oleh Ketua DPR Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP.

"Kami tidak pernah tidak serius ngajuin hak angket. Sekjen sudah menyampaikan kok. Kalau Sekjen yang berbicara, itu artinya sudah keputusan partai ya," kata Ganjar melalui rilis resmi TPN Ganjar-Mahfud yang diterima Tempo pada Jumat, 23 Febuari 2024.

Ganjar sebelumnya telah mengusulkan DPR mengajukan hak angket tentang kecurangan Pemilu 2024. Hak angket ini untuk menyelidiki dugaan kecurangan yang banyak diungkap masyarakat baik lewat media sosial maupun laporan ke tim pemenangan Ganjar-Mahfud.

Meski demikian, untuk mengajukan hak angket di parlemen, PDIP tak bisa sendirian. Adapun PPP yang merupakan koalisi pendukung Ganjar hingga saat ini belum juga memastikan akan mendukung hak angket tersebut.

Menanggapi sikap PPP itu, Ganjar memastikan koordinasi telah dilakukan pascapemungutan suara 14 Februari 2024. "Ya sampai dengan tanggal 15 Februari, alternatif-alternatif kita sampaikan. Saya kira kita kompak untuk hak angket," kata Ganjar.

Advertising
Advertising

Namun sebelumnya, Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Achmad Baidowi mengatakan, saat ini partai ka'bah ini belum fokus mengurusi hak angket yang sedang ramai diperbincangkan. Saat ini kata Baidowi, PPP masih memikirkan perhitungan suara partainya untuk lolos ke bangku parlemen.

"Kita masih kawal penghitungan suara di lapangan. Jadi kita masih belum fokus ke sana (penggunaan hak angket), fokus kita mengawal rekapitulasi suara karena kita ingin lolos ke parlemen," kata Baidowi kepada Tempo pada Jumat, 23 Febuari 2024.

Baidowi menegaskan, PPP masih mengurusi nasibnya sendiri dengan memantau dan memastikan rekapitulasi suara PPP berjalan dengan semestinya. Ia juga mengatakan, partainya masih mengumpulkan bukti-bukti dan data terkait dengan adanya kecurangan Pemilu.

"Kalau PPP sudah lolos, baru kita bicara yang lain-lain," kata dia.

Saat ini kata Baidowi, PPP masih memikirkan prioritas partainya yang telah meraup ambang batas 4 persen dalam kursi parlemen, namun margin of eror masih tipis. Hal ini yang masih terus difokuskan oleh PPP. Sehingga, saat ini masih dalam pengawalan suara.

"Lihat nanti di masa persidangan, yang penting sekarang kami masih fokus mengawal penghitungan rekapitulasi suara yang hari ini sudah ada di kecamatan. Kami masih bergerak mengawal ambang batas kita yang saat ini sudah melewati ambang batas 4 persen tapi marginnya masih tipis itu yang kami kawal itu yang prioritas bagi kami," kata dia.

Pilihan Editor: 94 Petugas Ad Hoc KPU Meninggal, Kontras dan ICW Bilang karena Dampak Kerja yang Tak Manusiawi

Berita terkait

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

4 hari lalu

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

DPP PPP bakal menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) sebelum Pilkada untuk menyiapkan pelaksanaan Muktamar

Baca Selengkapnya

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

4 hari lalu

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

4 hari lalu

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Februari 2025

5 hari lalu

Pimpinan Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Februari 2025

Pimpinan majelis Dewan PPP mendesak Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk menggelar muktamar awal tahun

Baca Selengkapnya

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

5 hari lalu

Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

Komisi II DPR akan mengevaluasi pelaksanaan Pemilu melalui revisi terhadap paket UU terkait politik.

Baca Selengkapnya

Kader PPP Minta MK Batasi Masa Jabatan Anggota Legislatif jadi 2 Periode

12 hari lalu

Kader PPP Minta MK Batasi Masa Jabatan Anggota Legislatif jadi 2 Periode

Menurut kuasa hukum kader PPP itu, periode masa jabatan anggota legislatif perlu dibatasi dan disamakan dengan eksekutif.

Baca Selengkapnya

PPP Ungkap Peluang Jokowi jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin

13 hari lalu

PPP Ungkap Peluang Jokowi jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Punya pengaruh yang kuat di Solo, tim pemenangan Luthfi-Gus Yasin pertimbangkan Jokowi sebagai juru kampanye.

Baca Selengkapnya

Sekda Belu Ingatkan ASN Wajib Netral di Pemilu 2024

16 hari lalu

Sekda Belu Ingatkan ASN Wajib Netral di Pemilu 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin mengingatkan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024 merupakan suatu kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

17 hari lalu

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Ganjar mengatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo kecuali ada perintah dari partainya, PDIP, karena semua partai sibuk menghadapi pilkada.

Baca Selengkapnya