TPNPB OPM Klaim Penembakan Dua Pesawat, Ini Alasannya

Jumat, 23 Februari 2024 00:57 WIB

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Sebby Sambom merespons penembakan dua pesawat yang terjadi pada 16-17 Februari lalu.

Dia menyatakan TPNPB OPM bertanggung jawab atas peristiwa itu. "Itu TPNPB yang lakukan (penembakan) di Yahukimo dan Beoga pada tanggal 16 dan 17 Februari 2024," ujarnya.

Sebby menjelaskan bahwa penembakan itu dilatarbelakangi oleh temuan TPNPB OPM soal pengangkutan personel TNI dan Polri saat pengiriman logistik melalui pesawat sipil.

"Intelejen TPNPB melaporkan bahwa pesawat-pesawat itu selalu angkut pasukan militer dan polisi Indonesia dalam logistik mereka, maka itu target," tuturnya.

Kemudian, Sebby juga menyebut bahwa TPNPB OPM telah memperingatkan Satgas Damai Cartenz soal pelarangan pengangkutan personel tentara-polisi menggunakan pesawat sipil sejak tahun 2017. Penggunaan pesawat sipil untuk mengangkut pasukan, jelas Sebby, melanggar ketentuan hukum humaniter.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Sebby juga menyampaikan bahwa rumah sakit di daerah konflik bersenjata kerap dijadikan tempat berlindung bagi personel TNI-Polri. Dengan demikian, sambung Sebby, tak jarang rumah sakit menjadi target penyerangan, termasuk pembakaran.

Tak hanya rumah sakit, Sebby juga menyoroti tentara dan polisi yang kerap menjadi guru di sekolah. Menurut dia, segala bentuk penyerangan terhadap rumah sakit dan sekolah di kawasan konflik merupakan kesalahan pemerintah Indonesia yang menempatkan aparatnya di sana.

"TPNPB tetap akan bersihkan virus-virus apapun yang merusak atau menghancurkan sendi-sendi kehidupan rakyat, bangsa Papua Barat karena TPNPB sebagai pagar negara akan tetap berdiri tentu tegak bersama rakyat untuk membela dan melindungi," ujarnya.

Sebelumnya, pesawat Asia One Air PK-LFT ditembak orang tidak dikenal di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat, 16 Februari 2024 sekitar pukul 9.52 WIT.

Sehari setelahnya, pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT turut ditembaki di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada tanggal 17 Februari 2024.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

4 menit lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

54 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

1 jam lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

8 jam lalu

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

16 jam lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

17 jam lalu

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polda Papua menuding Kelompok kriminal bersenjata KKB atau telah membunuh warga sipil di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

19 jam lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

20 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

20 jam lalu

Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal pada Rabu siang

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya