Mangkunegara X Jadi Inspektur Upacara Hari Jadi Kota Solo, Sinyal Suksesi Wali Kota Penerus Gibran?

Sabtu, 17 Februari 2024 11:06 WIB

Kepsen: KGPAA Mangkunegara X (berdiri di panggung upacara) memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-279 Tahun Kota Solo yang digelar di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Sabtu pagi, 17 Februari 2024. Upacara itu dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan segenap pejabat, staf, dan karyawan di lingkungan Pemkot Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-279 Tahun Kota Solo yang digelar di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Sabtu pagi, 17 Februari 2024. Bertindak sebagai inspektur upacara, yaitu Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

Dari pantauan Tempo, segenap yang hadir dalam upacara Hari Jadi Kota Solo itu mengenakan busana Jawa. Ini adalah untuk kesekian kalinya Mangkunegara X ditunjuk menjadi inspektur pada upacara hari besar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Sebelumnya, Mangkunegara X juga pernah didapuk sebagai inspektur upacara, contohnya pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2023 lalu. Selain itu, Mangkunegara kerap tampil dalam beberapa event di Kota Solo yang berkaitan dengan program Pemkot Solo.

Ditemui seusai upacara, Gibran pun mendapat pertanyaan apakah pemilihan Mangkunegara X sebagai inspektur upacara Hari Jadi Kota Solo itu merupakan sinyal suksesi Wali Kota Solo berikutnya setelah dia tak lagi menjabat. Gibran sendiri saat ini merupakan calon wakil presiden (cawapres) yang mengikuti kontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilu 2024 yang telah digelar Rabu, 14 Februari 2024.

Namun, menanggapi pertanyaan dari wartawan seputar Mangkunegara X itu, Gibran membantah penunjukanan Mangkunegara X bukan untuk suksesi Wali Kota. "Enggak. Itu (suksesi Wali Kota Solo) yang menentukan warga ya," ujarnya kepada awak media di Taman Balekambang.

Advertising
Advertising

Gibran menjelaskan yang bertindak sebagai inspektur dalam upacara yang diselenggarakan di lingkungan Pemkot Solo tidak harus Wali Kota, tapi bisa siapa saja. Ia mencontohkan pada saat upacara terkait persiapan Pemilu 2024 beberapa waktu lalu, yang bertugas sebagai inspektur upacara adalah Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo Budi Wahyono.

Lalu ada juga saat upacara peringatan Hari Veteran, yang bertindak sebagai inspektur upacara juga dari veteran. "Itu hal biasa, inspektur upacara enggak harus wali kotanya," kta dia.

Sebelumnya Gibran juga pernah mendapat pertanyaan tentang sosok penggantinya sebagai Wali Kota jika kelak dia tidak lagi menjabat. Namun dia mengaku tidak mengetahui siapa nanti yang menggantikannya sebagai Wali Kota Solo berikutnya.

Menurut Gibran, masih banyak tokoh di Kota Solo yang memiliki kompetensi untuk menilai dan mengusulkan siapa yang penerusnya itu, namun bukan dia. Gibran mencontohkan Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudy yang menurutnya akan punya banyak stok Wali Kota Solo.

“Ya ndak tahu (Wali Kota Solo berikutnya), kok tanya saya. Yang meneruskan siapa, yang menentukan warga. Saya yakin Pak Rudy (sapaan karib FX Hadi Rudyatmo) banyak stok yang lebih baik dari saya,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat, 16 Februari 2024.

Sempat ditanya apakah adik bungsunya, yaitu Kaesang Pangarep, bisa jadi sosok yang berpotensi maju Wali Kota Solo. Gibran pun menegaskan tidak. Dia pun kembali mengatakan yang menentukan itu adalah warga.

Enggak lah. Yang menentukan (calon wali kota) tanyakan warga, bukan saya. Aku iki sopo (saya ini siapa), saya nggak punya pandangan siapa-siapa,” kata Gibran.

Menurut Gibran, sosok yang meneruskan nanti orang yang lebih pintar dari pada dirinya. Dia memastikan Kota Solo tidak akan kehabisan stok Wali Kota Solo.

“Yang lebih pintar dari saya itu banyak. Solo tidak akan kehabisan stok pemimpin,” kata Gibran.

Disinggung terkait kemungkinan sosok Gusti Mangkunegara X masuk salah satu bursa calon Wali Kota Solo, Gibran menegaskan jika dirinya bukan ketua parpol. "Opo aku isoh ngajokake uwong dadi walikota (apa saya bisa mengusulkan orang jadi wali kota. Memangnya saya ketua DPC. Enggak, banyak tokoh potensial yang lebih pintar dari saya,” katanya.

Di sisi lain, Gibran mengatakan penyelenggaraan upacara Hari Jadi Kota Solo sengaja dipilih di Taman Balekambang. "Ya hari ini sekaligus menengok salah satu proyek prioritas yaitu revitalisasi Balekambang," kata Gibran.

Pada momentum Hari Jadi Kota Solo itu, Gibran mengharapkan program-peogram dapat terselesaikan dengan baik, infrastruktur yang sudah terbanugun bisa dimanfaatkan oleh warga, dan nantinya bisa menghasilkan multiplier efect yang luar biasa terutama untuk pertumbuhan ekonomi.

"Karena kita di Balekambang ya harapan saya para seniman, budayawan, dan pemerintah bisa berkolaborasi untuk melestarikan kekayaan kita seperti ketoprak, gamelan, wayang orang, dan lain-lain," kata Gibran.

Pilihan Editor: Sepenggal Kisah PDIP Menjadi Oposisi SBY 10 Tahun, Kini Ambil Langkah Sama?

Berita terkait

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

8 menit lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

23 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

1 hari lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

1 hari lalu

Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

Prabowo dan Jokowi mengobrol sambil santap malam di Angkringan Omah Semar di Solo. Berikut sederet agenda diplomasi meja makan Jokowi-Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

1 hari lalu

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

Prabowo dan Jokowi enggan mengungkapkan secara gamblang soal isi pertemuannya di Solo pada Ahad malam.

Baca Selengkapnya

Gibran Kunjungan Kerja ke Kalimantan Tengah saat Aksi 411

1 hari lalu

Gibran Kunjungan Kerja ke Kalimantan Tengah saat Aksi 411

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Temui Jokowi, Pengamat Bilang Gibran Tak Bisa Diajak Ambil Kebijakan Strategis

1 hari lalu

Prabowo Temui Jokowi, Pengamat Bilang Gibran Tak Bisa Diajak Ambil Kebijakan Strategis

Pertemuan empat mata Prabowo dan Jokowi di Solo pada Ahad malam berlangsung sambil keduanya menikmati makan malam.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Bareng Prabowo dan Jokowi, Terakhir di Omah Semar Solo: Ngobrolnya Masalah Ini dan Itu

1 hari lalu

Politik Makan Bareng Prabowo dan Jokowi, Terakhir di Omah Semar Solo: Ngobrolnya Masalah Ini dan Itu

Prabowo kesekian kali bertemu Jokowi makan bersama. Terakhir di Solo, bahas apa?

Baca Selengkapnya

Meriahnya Acara Aktivasi Alun-Alun Utara Keraton Surakarta yang Dihadiri Gibran, Sempat Ditutup Selama Renovasi

1 hari lalu

Meriahnya Acara Aktivasi Alun-Alun Utara Keraton Surakarta yang Dihadiri Gibran, Sempat Ditutup Selama Renovasi

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara aktivasi alun-alun utara Keraton Surakarta yang diselenggarakan Ahad, 3 November 2024

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

2 hari lalu

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

IM57+ Institute mengkritik Sikap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan istrinya, apa katanya?

Baca Selengkapnya