Khofifah Hadiri Pelantikan Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono oleh Mendagri

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Februari 2024 20:27 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024.

Adhy Karyono dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berdasarkan Keputusan Presiden RI No 28 / P Tahun 2024 untuk mengisi kekosongan jabatan usai masa kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak berakhir per 13 Februari 2024 lalu.

Menurut Khofifah sejatinya Adhy Karyono dilantik sehari setelah masa jabatannya berakhir. Namun karena bertepatan pula dengan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, maka ia menjadi Pelaksana harian selama dua hari dan pelantikannya diundur pada hari ini.

“Jadi masa jabatan kami sebagai gubernur dan wakil gubernur berakhir di tanggal 13 kemarin. Namun karena pada tanggal 14 ada Pemilu, sehingga Kemendagri menerbitkan radiogram terkait Plh dan pelantikan Pj Gubernur hari ini,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya.

Khofifah mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo yang mengangkat Adhy Karyono sebagai Penjabat Gubernur Jawa Timur. Sebab, Adhy Karyono dinilai sudah memiliki pengalaman banyak dalam tata kelola pemerintahan di provinsi tersebut.

“Saya yakin beliau sudah paham betul seluk beluk pemerintahan Jatim. Sebab pembangunan yang kami lakukan di Jatim juga bersama Pak Adhy. Jadi saya yakin Pak Adhy akan bisa melanjutkan dan meningkatkan capaian kinerja Pemprov Jatim ke depannya,” kata Khofifah.

Di sisi lain, Khofifah juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim, jajaran pemerintah provinsi, forum koordinasi pimpinan daerah, para bupati/wali kota, serta pemangku kepentingan yang selama ini telah bersinergi dan berkolaborasi membangun bersama Jawa Timur.

“Terima kasih atas sinergitas dan kolaborasinya dalam membangun Jatim selama ini. Jatim hari ini, yang menjadi salah satu provinsi dengan penghargaan terbanyak, semua ini berkat kerja keras kita semua,” kata dia.

Khofifah berencana maju lagi bersama Emil Dardak pada pemilihan kepala daerah November mendatang. Penegasan itu disampaikan Khofifah saat apel terakhir di kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya, Senin, 12 Februari 2024.

Dalam kesempatan itu Khofifah sekaligus mohon doa restu untuk kembali berkompetisi di pilkada agar dapat melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua.

"Insyaallah saya akan kembali berpasangan dengan Mas Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur tahun 2024," ucapnya.

Pilihan Editor: Isi Garasi Calon Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Pengganti Khofifah

Berita terkait

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 jam lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

20 jam lalu

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

Ujang menyebut belum ada figur yang berani muncul lantaran Khofifah memiliki elektabilitas baik di Jatim dan didukung oleh partai pemenang pilpres.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

1 hari lalu

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

Pengamat menyebut posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat di Pilkada Jawa Timur terlalu kuat.

Baca Selengkapnya

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

1 hari lalu

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

1 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

1 hari lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

1 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

3 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya