TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menggelar konferensi pers untuk menanggapi hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 pada Rabu sore, 14 Februari 2024. Dalam jumpa pers itu terdapat Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, Deputi Operasi 247 TPN Denon Prawiraatmadja dan Juru Bicara Tomy Ariyanto.

Awal mula, Arsjad menyebut atas nama TPN Ganjar-Mahfud mengucapkan terima kasih kepada awak media yang telah mengikuti dan mengabarkan kegiatan kampanye dari pasangan nomor urut 3 itu. Demikian juga permintaan maaf dari TPN Ganjar-Mahfud atas kesalahan yang pernah terjadi. Selain ke awak media, Arsjad mengapresiasi atas kerja keras dari para relawan dan para pihak yang telah membantu TPN Ganjar-Mahfud.

Dalam menyikapi hasil hitung cepat, Arsjad meminta para pendukung Ganjar-Mahfud untuk bersabar karena proses penghitungan masih berlangsung. “Harapan sekarang untuk mengumpulkan apabila ada anomali-anomali ataupun kecurangan yang terjadi,” kata Arsjad.

Soal dugaan kecurangan pada Pilpres 2024, Arsjad menyebut TPN sudah menerima dari para relawan dan masyarakat di daerah. Arsjad mengapresiasi atas upaya masyarakat dalam mengawal pencoblosan pada hari ini.

“Terima kasih kepada pendukung Mas Ganjar dan Prof Mahfud yang berani, ada yang buat video untuk menjalankan apa yang terjadi di TPS masing-masing. Dan ini adalah upaya yang luar biasa,” kata Arsjad.

Usai konferensi pers sekitar lima menit itu, Arsjad menutup tanpa memberikan kesempatan kepada awak media yang ada di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud itu. Tak berselang lama, Arsjad dan sejumlah pengurus TPN tampak meninggalkan lokasi.

Hasil hitung cepat untuk Pilpres 2024 per pukul 18.30, lembaga survei Cyrus Network telah menunjukkan ada 90 persen suara yang masuk. Hasilnya, Anies-Muhaimin 25,04 persen suara, Prabowo-Gibran 58,23 persen, dan Ganjar-Mahfud memperoleh 16,74 persen.

Sebelumnya, calon presiden Ganjar Pranowo tidak banyak bicara ketika ditanya hasil hitung cepat sementara untuk Pilpres 2024. Ganjar menyebut dirinya dan seluruh Tim Pemenangan Nasional (TPN) masih semangat. “Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Tentu saja semua masih semangat,” kata Ganjar saat hendak meninggalkan Posko Pemenangan di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu sore, 14 Februari 2024.

Dalam perhitungan cepat Litbang Kompas dengan 53,35 persen data yang masuk, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 59,77 persen disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,11 persen. Sedangkan, Ganjar Pranowo- Mahfud Md jauh tertinggal dengan perolehan 17,12 persen saja.

Hasil Hitung Cepat Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Data Saksi Juang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menunjukkan perolehan suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 23, 10 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memperoleh 56,62 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya mendapatkan 20,28 persen.

Data tersebut berasal dari 111.305 pemilih yang sudah masuk dari total 204,807,222 total Daftar Pemilih Tetap. Dalam hitungan konkret, suara yang sudah masuk ada 168,014 dari 204,637,618 suara yang belum.

Sementara itu, Ganjar mengklaim dirinya mendapat informasi dan data dari seluruh relawan di Indonesia atas hasil Pilpres yang sedang berlangsung. Bekas Gubernur Jawa Tengah itu menyebut data-data itu sedang diproses oleh TPN dan partai pendukung.

“Sekarang lagi diakumlasikan nantinya di partai wabilkhusus di PDI Perjuangan. Jadi kita tunggu saja yang sifatnya teknis kawan-kawan di TPN yang sedang menyiapkan,” kata Ganjar.

Pilihan Editor: Tanggapi Hasil Hitung Cepat, Kapten Timnas Amin: Quick Count Enggak Ada Bedanya dengan Survei