Sempat Meneteskan Air Mata, Ini Doa Ibunda Anies Sebelum Berangkat ke TPS

Rabu, 14 Februari 2024 14:34 WIB

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, beserta keluarganya santap pagi dan berdoa bersama jelang ke tempat pemungutan suara (TPS) di Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menggunakan hak pilihnya pada hari ini, Rabu, 14 Februari 2024. Sebelum berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Anies sempat sarapan dan berdoa bersama keluarga di kediaman pribadinya di Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan.

Anies mengatakan membawa bekal doa sang ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, sebelum menuju TPS.

"Ibu setiap pagi selalu mendoakan, termasuk pagi ini. Sebelum menggelar doa bersama, tadi juga di doakan khusus di kamar," kata Anies di kediamannya di Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.

Anies mengakui setiap pagi sebelum beraktivitas, dia pamit dan berangkat membawa bekal doa sang ibu.

"Setiap hari, sarapan saya selain makanan, saya bawa doa dari ibu, itu ritual setiap hari," ungkapnya.

Advertising
Advertising

Pantauan Tempo di lokasi, Anies bersantap pagi dengan ibu, istri, dan anak-anaknya pada sekitar jam 07.13 WIB. Putra dan putri Anies, yaitu Mutiara, Mikail, dan Ismail hadir di ruang makan keluarga itu. Selain itu, Anies ditemani istrinya, Fery Farhati, dan sang ibunda, Aliyah Rasyid.

Setelah sarapan, mereka melakukan doa bersama yang dipimpin ibunda Anies. Aliyah membuka doa dengan membaca surat Al-Fatihah.

Dalam doanya, perempuan 83 tahun itu mengucapkan harapan-harapannya untuk Anies dan pasangan cawapresnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Yaa Allah, Yaa Rabb, Hari ini adalah hari pemilihan umum dan pemilihan presiden. Engkaulah Yang Maha Membolak-balikkan Hati, Engkaulah Yang Maha Memberi Kekuasaan dan Maha Mencabut Kekuasaan. Apabila Engkau takdirkan pemilu ini sebagai pembuka amanah kewenangan mengelola negara kepada Anies dan Muhaimin, jadikan mereka orang-orang yang kuat dan teguh dalam mengemban amanah," kata Aliyah diamini seluruh keluarga Anies.

Selanjutnya: Ibunda Anies meneteskan air mata

<!--more-->

Ibunda Anies meneteskan air mata

Nampak Aliyah memanjatkan doa dengan khidmad bahkan sempat meneteskan air mata sehingga suasana hangat menyelimuti meja makan keluarga.

Aliyah yang juga Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta itu mendoakan agar Anies-Muhaimin akan mengemban amanah harapan seluruh rakyat Indonesia.

"Karena di pundak mereka terletak suara jutaan orang yang menitipkan harap Indonesia, yang lebih baik. Jadikan Anies dan Muhaimin sebagai penyalur rizki dan barakahmu kepada bangsa ini," katanya.

Aliyah juga memohon agar Anies diberikan kekuatan untuk meniti perjalanan ini dengan baik, dengan selamat, dengan tuntas.

"Kami mohonkan padamu Yaa Allah agar tetap memberi perlindungan kepada Anies dan Muhaimin, kepada kami semua, kepada seluruh bangsa," harapnya.

Aliyah mendoakan pemilu berjalan dengan baik, proses pemilu yang melibatkan jutaan orang ini dikawal di berbagai pelosok negeri.

"Yaa Allah, Yaa Rabb, jagalah proses pemilu ini dengan sebaik-baiknya. Jutaan orang akan terlibat pemilu ini, mengawal hasil pemilu dari bilik suara di kampung-kampung dan di desa-desa, hingga sampai tuntas nantinya," katanya mendoakan.

Ia meyakini bahwa Allah SWT lah yang Maha Menjaga dan Maha Mengawasi. Tak lupa, Aliyah juga mendoakan semoga para pengawas pemilu dikuatkan dalam menjalankan tugasnya mengawasi proses pelaksanaan Pemilu 2024.

"Berikanlah kekuatan dan keteguhan pada mereka yang turut menjaga suara. Berikan mereka kesehatan raga, kejernihan pikiran, dan kewaspadaan batin. Jadikanlah upaya mereka dalam pemilu ini setara dengan upaya berjuang di jalan-Mu, perjuangan fi sabilillah," harap Aliyah.

Usai berdoa, Anies sekeluarga meninggalkan rumah mereka pada sekitar jam 08.13 WIB. Mereka berjalan sekitar beberapa ratus meter ke TPS 060 Cilandak sambil menyapa warga dan relawan di jalan.

SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA

Pilihan Editor: Anies Baswedan Dapat Kertas Suara Rusak saat Mencoblos di TPS

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

8 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

1 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ajak Pemilih Berpartisipasi Aktif di Pilkada 2024, KPU Rencanakan TPS di Lokasi Khusus

2 hari lalu

Ajak Pemilih Berpartisipasi Aktif di Pilkada 2024, KPU Rencanakan TPS di Lokasi Khusus

KPU mengungkapkan, penyelenggaraan pilkada sedang memasuki tahapan pemutakhiran data dan rencana TPS di lokasi khusus.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

2 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

2 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

3 hari lalu

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.

Baca Selengkapnya