Menangkap Sinyal Keinginan Jokowi Bertemu Megawati

Selasa, 13 Februari 2024 09:59 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berfoto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di kediaman Megawati Soekarnoputri, jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. Dok. PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri santer dibicarakan telah merenggang.

Musababnya ditengarai oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di pemilihan presiden atau (Pilpres) 2024. Saat pencalonan itu, Gibran dan Jokowi masih tercatat sebagai kader partai banteng. Sementara di sisi lain, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

Tempo sebelumnya mewartakan, Jokowi disebut-sebut meminta waktu untuk bertemu dengan Megawati. Tiga petinggi PDIP bercerita, Jokowi berharap bisa berkoalisi dengan partai banteng dalam menghadapi pilpres putaran kedua.

Keinginan Jokowi untuk bertemu Megawati ini disinyalir untuk membangun kekuatan jika Prabowo-Gibran melaju ke putaran kedua melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Namun Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah kabar permintaan Jokowi bertemu dengan Megawati dalam waktu dekat. Begitu pula dengan Istana.

Advertising
Advertising

“Itu sama sekali tidak benar,” kata Ari pada 22 Januari 2023, soal upaya Jokowi mendekati Megawati untuk putaran kedua Pilpres.

Sinyal teranyar keinginan Jokowi bertemu Megawati muncul dari Connie Rahakundini Bakrie. Dalam video viral yang beredar di media sosial, pengamat militer ini mengeluarkan pernyataan bahwa Jokowi ingin bertemu dengan Megawati dengan meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono atau Sultan HB X untuk memfasilitasi pertemuan itu.

Connie Bakrie mengatakan dirinya telah bertemu dengan Sultan HB X di Jakarta pada Selasa, 6 Februari 2024. “Apakah berkenan memfasilitasi pertemuan dengan Megawati?” kata Connie kepada Tempo.

Diminta konfirmasi atas informasi tersebut, Politikus PDIP Ahmad Basarah tidak banyak bicara. Basarah mengatakan dirinya tidak tahu-menahu soal informasi itu.

“Kalau itu, tanyakan ke Mbak Puan saja,” kata Basarah saat ditemui di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis, 8 Februari 2024.

Diwartakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Sultan HB X di kediamannya di Keraton Kilen, Ahad siang, 28 Januari 2024.

Selanjutnya: Persamuhan Jokowi dan Sultan HB X selama kurang…

<!--more-->

Persamuhan Jokowi dan Sultan HB X selama kurang lebih satu jam sejak pukul 10.30 WIB itu berlangsung tertutup dari awal hingga selesai. Awak media tidak dapat kesempatan mewawancarai keduanya ihwal pertemuan itu.

Hanya perwakilan Keraton Yogyakarta yang juga menantu Sultan HB X, yakni Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Notonegoro, yang memberikan keterangan ihwal kunjungan Jokowi itu.

"Tadi kurang lebih bertemu selama 1 jam, pertemuannya juga tertutup. Jadi saya kalau ditanya ngobrolin apa, saya juga tidak tahu," kata Notonegoro.

Belakangan, Sultan HB X angkat bicara terkait pertemuannya secara tertutup dengan Presiden Jokowi di Keraton Yogya, pada Ahad siang, 28 Januari 2024.

"Betul, tapi saya kan menunggu presiden, saya akan menjembatani, tapi terserah presiden, gitu aja," kata Sultan kepada wartawan di Yogyakarta, Senin, 12 Februari 2024.

Sultan menegaskan, pihaknya telah bersedia jika ditunjuk menjadi mediator pertemuan Jokowi dan Megawati. Namun Sultan menegaskan posisi dirinya hanya menunggu jika diminta.

Meski bersedia menjadi mediator, Sultan menuturkan, posisi dirinya bukanlah pihak yang akan mengambil inisiatif terhadap keinginan pertemuan Jokowi dengan Megawati.

"Yang mengambil inisiatif kan tetap presiden sendiri, ya terserah presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang saya fasilitasi tidak, kan gitu. Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur," ujarnya.

"Saya kan pasif, bukan ngoyak-ngoyak (mengejar ngejar jadi mediator), gitu lho," dia menambahkan.

Pihak Istana menyatakan Presiden Jokowi selalu terbuka untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan tokoh bangsa, termasuk dengan Megawati.

"Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat pada Selasa, 13 Februari 2024.

DANIEL A. FAJRI | PRIBADI WICAKSONO | TEMPO

Pilihan Editor: Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Berita terkait

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

19 menit lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

2 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

3 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

3 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

4 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

6 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

8 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

17 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

18 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

18 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya