Menangkap Sinyal Keinginan Jokowi Bertemu Megawati
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Selasa, 13 Februari 2024 09:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri santer dibicarakan telah merenggang.
Musababnya ditengarai oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di pemilihan presiden atau (Pilpres) 2024. Saat pencalonan itu, Gibran dan Jokowi masih tercatat sebagai kader partai banteng. Sementara di sisi lain, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Tempo sebelumnya mewartakan, Jokowi disebut-sebut meminta waktu untuk bertemu dengan Megawati. Tiga petinggi PDIP bercerita, Jokowi berharap bisa berkoalisi dengan partai banteng dalam menghadapi pilpres putaran kedua.
Keinginan Jokowi untuk bertemu Megawati ini disinyalir untuk membangun kekuatan jika Prabowo-Gibran melaju ke putaran kedua melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Namun Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah kabar permintaan Jokowi bertemu dengan Megawati dalam waktu dekat. Begitu pula dengan Istana.
“Itu sama sekali tidak benar,” kata Ari pada 22 Januari 2023, soal upaya Jokowi mendekati Megawati untuk putaran kedua Pilpres.
Sinyal teranyar keinginan Jokowi bertemu Megawati muncul dari Connie Rahakundini Bakrie. Dalam video viral yang beredar di media sosial, pengamat militer ini mengeluarkan pernyataan bahwa Jokowi ingin bertemu dengan Megawati dengan meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono atau Sultan HB X untuk memfasilitasi pertemuan itu.
Connie Bakrie mengatakan dirinya telah bertemu dengan Sultan HB X di Jakarta pada Selasa, 6 Februari 2024. “Apakah berkenan memfasilitasi pertemuan dengan Megawati?” kata Connie kepada Tempo.
Diminta konfirmasi atas informasi tersebut, Politikus PDIP Ahmad Basarah tidak banyak bicara. Basarah mengatakan dirinya tidak tahu-menahu soal informasi itu.
“Kalau itu, tanyakan ke Mbak Puan saja,” kata Basarah saat ditemui di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis, 8 Februari 2024.
Diwartakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Sultan HB X di kediamannya di Keraton Kilen, Ahad siang, 28 Januari 2024.
Selanjutnya: Persamuhan Jokowi dan Sultan HB X selama kurang…
<!--more-->
Persamuhan Jokowi dan Sultan HB X selama kurang lebih satu jam sejak pukul 10.30 WIB itu berlangsung tertutup dari awal hingga selesai. Awak media tidak dapat kesempatan mewawancarai keduanya ihwal pertemuan itu.
Hanya perwakilan Keraton Yogyakarta yang juga menantu Sultan HB X, yakni Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Notonegoro, yang memberikan keterangan ihwal kunjungan Jokowi itu.
"Tadi kurang lebih bertemu selama 1 jam, pertemuannya juga tertutup. Jadi saya kalau ditanya ngobrolin apa, saya juga tidak tahu," kata Notonegoro.
Belakangan, Sultan HB X angkat bicara terkait pertemuannya secara tertutup dengan Presiden Jokowi di Keraton Yogya, pada Ahad siang, 28 Januari 2024.
"Betul, tapi saya kan menunggu presiden, saya akan menjembatani, tapi terserah presiden, gitu aja," kata Sultan kepada wartawan di Yogyakarta, Senin, 12 Februari 2024.
Sultan menegaskan, pihaknya telah bersedia jika ditunjuk menjadi mediator pertemuan Jokowi dan Megawati. Namun Sultan menegaskan posisi dirinya hanya menunggu jika diminta.
Meski bersedia menjadi mediator, Sultan menuturkan, posisi dirinya bukanlah pihak yang akan mengambil inisiatif terhadap keinginan pertemuan Jokowi dengan Megawati.
"Yang mengambil inisiatif kan tetap presiden sendiri, ya terserah presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang saya fasilitasi tidak, kan gitu. Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur," ujarnya.
"Saya kan pasif, bukan ngoyak-ngoyak (mengejar ngejar jadi mediator), gitu lho," dia menambahkan.
Pihak Istana menyatakan Presiden Jokowi selalu terbuka untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan tokoh bangsa, termasuk dengan Megawati.
"Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat pada Selasa, 13 Februari 2024.
DANIEL A. FAJRI | PRIBADI WICAKSONO | TEMPO
Pilihan Editor: Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati