Anies-Cak Imin Apresiasi Pendukungnya di JIS, Tak Dibayar dan Rela Keluar Biaya Sendiri

Sabtu, 10 Februari 2024 19:19 WIB

Calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba untuk menjalani kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. Dalam pidatonya, Anies mengungkapkan alasan mengapa JIS dipilih sebagai lokasi kampanye akbar. Menurutnya tempat ini dipilih karena ini adalah mahakarya yang dibangun 100% oleh keringat orang Indonesia, yang dilahirkan oleh ibu-ibu Indonesia, yang dididik pendidikan Indonesia, dan melahirkan karya yang memesona dunia. Anies pun menegaskan setiap pendukung yang hadir di JIS merupakan orang-orang yang menginginkan perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kompak memuji para pendukungnya yang hadir di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada hari terakhir masa kampanye, Sabtu, 10 Februari 2024. Menurut Anies-Cak Imin, mereka hadir tanpa dibayar dan justru rela mengeluarkan biaya sendiri.

Anies dan Cak Imin menyampaikan apresiasi itu saat berorasi di hadapan ratusan ribu pendukungnya yang hadir di JIS. Cak Imin yang mendapat kesempatan orasi lebih dulu, membandingkan para peserta kampanye dengan penonton sepak bola yang tidak pernah dibayar untuk datang.

Menurut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, mereka justru membayar untuk berada di sana. “Suporter bola itu tidak pernah dibayar, suporter bola malah beli tiket. Ini luar biasa, saya melihat jam 11 malam suporter perubahan sudah masuk di tempat ini,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dalam orasinya.

Cak Imin lalu berterima kasih kepada para peserta kampanye yang dia sebut sebagai pejuang-pejuang perubahan. Dia pun memanjatkan doa agar mereka semua agar Tuhan memberi mereka kesehatan, kenikmatan, dan imbalan yang berlimpah ruah.

Sementara itu, Anies menyoroti keunikan dari spanduk-spanduk yang ada di JIS. Menurut dia, desain dan tampilan setiap spanduk yang ada di lokasi memiliki keunikan dan makna tersendiri.

Advertising
Advertising

“Saudara-saudara sekalian, ini yang membuat gerakan perubahan kita menjadi unik” ucap Anies.

Anies mengklaim hal itu adalah bukti bahwa spanduk-spanduk tersebut berasal dari biaya masing-masing pendukung. “Posternya bukan didanai dari satu sumber, yang dicetak di seluruh Indonesia. Posternya dibangun, dibuat, dan didanai oleh kerja-kerja dan keringat-keringat pejuang yang ada di seluruh Indonesia,” kata Anies di hadapan ratusan ribu orang yang hadir.

Meskipun berbeda-beda, kata Anies, spanduk dan poster yang ada tetap menunjukkan semangat yang sama, yaitu keinginan untuk perubahan. “Karena itu tulisannya berbeda-beda, tapi aspirasinya sama, tujuannya seragam, yaitu perubahan,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pilihan Editor: Kampanye di JIS, Surya Paloh Ungkit Alasan NasDem Sudah Lama Calonkan Anies jadi Presiden

Berita terkait

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

7 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

11 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

12 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

22 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

23 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Susul Ganjar-Mahfud, Anies-Cak Imin Tiba di Gedung MK untuk Dengarkan Putusan Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Susul Ganjar-Mahfud, Anies-Cak Imin Tiba di Gedung MK untuk Dengarkan Putusan Sengketa Pilpres

Anies-Cak Imin tiba di MK untuk mendengarkan putusan sengketa pilpres yang dijadwalkan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

36 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

39 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

45 hari lalu

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

Polres Jakarta utara menangkap Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam yaitu Muhammad Furqon beserta sang istri.

Baca Selengkapnya