Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye di JIS, Surya Paloh Ungkit Alasan NasDem Sudah Lama Calonkan Anies jadi Presiden

image-gnews
Massa pendukung pasangan calon presiden Indonesia dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2024. Acara tersebut dihadiri ratusan ribu orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Massa pendukung pasangan calon presiden Indonesia dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2024. Acara tersebut dihadiri ratusan ribu orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali membahas alasan partainya sudah lama mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Surya Paloh menyampaikan hal tersebut saat berorasi di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada hari terakhir masa kampanye, yaitu Sabtu, 10 Februari 2024.

Awalnya, Surya Paloh mengungkit kembali fakta bahwa partainya telah memberi kepercayaan kepada Anies sejak lama. Bahkan, dia memberikan hitungan hari sejak NasDem pertama kali mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden. 

“Tanpa terasa hari ini adalah 496 hari mengenang kembali hari pertama Partai NasDem mendeklarasikan calon pemimpin bangsa ini yang bernama Anies Rasyid Baswedan,” ujar Surya Paloh di hadapan ratusan ribu peserta kampanye di JIS. Dia pun mengingatkan kembali alasan NasDem memilih Anies saat itu. 

Menurut Surya Paloh, Indonesia memiliki begitu banyak permasalahan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, kata dia, negara ini membutuhkan pemimpin yang profesional namun juga mampu bersikap moral.

“Kita memahami bahwa dalam menghadapi tantangan yang tadi saya katakan begitu besar, sekarang dan ke depan, maka kita mebutuhkan pemimpin bangsa ini yang bisa memadukan kemampuan profesionalitasnya, sekaligus moralitas dan etikanya,” ujarnya.

Surya Paloh mengklaim hal tersebut ada dalam diri eks Rektor Universitas Paramadina dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. “Sekali lagi saya katakan, profesionalitas dan etikanya. Dan itu ada pada siapa? Pada Anies Baswedan,” ucap Surya Paloh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka dari itu, Surya Paloh menyatakan berharap kepada Anies untuk membawa gerakan perubahan. Sosok Anies diharapkan dapat mempercepat proses akselerasi pembangunan bangsa. Apalagi, dia mengklaim bangsa Indonesia sudah jauh tertinggal dibandingkan dengan kemajuan bangsa-bangsa lain.

Menurut Surya Paloh, Indonesia memiliki posisi geografis yang luar biasa, dilengkapi dengan kualitas demografi kita dan sumber daya alam yang kaya. “Maka pertanyaannya, kenapa tingkat kemajuan kita untuk mengantarkan rasa keadilan dan kesejahteraan masyarakat, baru masih pada memasuki tingkat yang kita miliki hari ini?” kata Surya Paloh.

Surya Paloh mengatakan jawaban pertanyaan tersebut sederhana, yaitu karena Indonesia masih memerlukan sosok yang lebih baik untuk memimpin negeri ini. “Pemimpin yang lebih hebat lagi. Inilah mengapa kita meletakkan pilihan kepada Anies Baswedan,” ujarnya.

Pilihan Editor: Anies Apresiasi Animo Masyarakat ke Kampanye Akbar di JIS: Mereka Datang Apa Adanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

5 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 17 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.


Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

2 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tiga dari kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Dalam persidangan, saksi mengungkapkan pernah dimintai uang untuk membayar membiayai pembelian mobil merek Toyota Innova seharga Rp500 jutaan untuk anak SYL yang bernama Indira Chunda Thita. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.


Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

3 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.


KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

4 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

5 hari lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.