Ada yang Sebut Petisi Sivitas Akademika Kritik Jokowi Partisan, Apa Artinya?

Kamis, 8 Februari 2024 17:40 WIB

Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Hotman Siahaan (tengah) beserta sejumlah civitas akademika, keluarga besar dan alumni Unair mengepalkan tangan saat menggelar aksi Unair Memanggil: Menegakkan Demokrasi, Menjaga Republik di depan Gedung Pascasarjana Unair, Surabaya, Jawa Timur, Senin 5 Februari 2024. Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas hancurnya nilai-nilai demokrasi dan tatanan hukum, serta meminta Presiden Joko Widodo bersikap netral pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Sivitas Akademika dari berbagai kampus di Indonesia melayangkan petisi kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai teguran untuk kembali ke marwah demokrasi. Tindakan ini diawali oleh Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengumumkan Petisi Bulaksumur. Petisi tersebut dibacakan oleh Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Koentjoro pada Rabu, 31 Januari 2024.

Melalui Petisi Bulaksumur tersebut, sivitas akademia UGM menuntut Jokowi atas pemerintahannya yang kian menyimpang. Selain itu, petisi ini juga menjadi pengingat bagi Jokowi sebagai alumnus UGM untuk kembali mewujudkan nilai-nilai dan jati diri UGM.

Petisi-petisi yang digaungkan oleh pihak tertentu dari berbagai universitas di Indonesia tersebut menuai berbagai reaksi. Selain memunculkan benyak protes, gerakan moral ini juga disebut partisan dari salah satu paslon untuk kepentingan Pemilihan Umum (Pemilu).

Mendengar hal ini, Prof Koenjoto mengaku marah. “Ada 250 profesor yang ikut berdiskusi mengenai Petisi Bulaksumur. Apa mungkin kita arahkan untuk melakukan itu? Logikanya berarti tidak jalan. Niat kami bukan untuk menjatuhkan, niat kami mengingatkan dengan kasih. Kami atas inisiasi Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM. Semua juga orang UGM, jadi kepentingan elektoral mana yang harus dibela?” kata dia.

Merujuk kbbi.web.id, partisan berarti pengikut partai, golongan atau paham tertentu. Dalam dunia politik, dikenal istilah politikus partisan. Dikutip dari jurnal berjudul “Politikus Sebagai Komunikator Politik” oleh Hadianto Ego Gantiano, politikus partisan yaitu orang-orang yang lebih memperjuangkan kepetingan seorang langganan atau kelompoknya dalam berpolitik, sebagai makelar yang membujuk orang lain agar turut setuju dan mengikuti gagasan mereka.

Advertising
Advertising

Hal ini berbeda dengan politikus ideolog, yang dalam proses berpolitiknya lebih memperjuangkan kepentingan bersama publik.

Prof Koenjoro menegaskan, tuduhan bahwa petisi tersebut merupakan partisan atau kepentingan elektoral tidaklah benar, karena calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga merupakan alumnus UGM dalam Pilpres 2024.

Prof Koentjoro juga mengatakan bahwa mereka mengingatkan Jokowi sebagai bagian dari Gadjah Mada dengan cara yang baik, tetapi malah dituduh partisan. “Sekarang pertanyaannya adalah, dengan cara apa kami mengingatkan ada yang salah?”

Pernyataan tersebut menurutnya merupakan hinaan bagi guru besar, pemikir bangsa yang bertugas menjaga marwah moralitas. “Kita (guru besar) dituduh partisan, tetapi yang menuduh tidak bisa menunjukkan bukti bahwa ini partisan. Di UGM, ada 250 guru besar yang hadir, tetapi dikatakan partisan. Padahal, tugas guru besar untuk menjaga moralitas dan demokrasi. Kita sebagai Guru Besar UGM salah, jika di UGM ada pelanggaran etik, tetapi malah mendiamkan. Saya marah besar ketika ada yang menyinggung tugas guru besar.”

Dilansir dari antaranews.com, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Wawan Mas’udi mengatakan bahwa munculnya seruan moral barupa petisi dari kampus-kampus justru menunjukkan kepedulian dari komunitas perguruan tinggi untuk demokrasi di Indonesia. Ia menilai bahwa hal ini penting agar pertumbuhan demokrasi di Indonesia menyongsong Pilpres 2024 tidak mengalami kemunduran.

"Jangan sampai perkembangan demokrasi yang sudah kita rintis dalam 25 tahun terakhir mengalami kemunduran dan pada akhirnya jadi runtuh," kata salah satu panelis debat capres pertama Pilpres 2024 ini.

SUKMA KANTHI NURANI I HENDRIK KHOIRUL MUHID | RACHEL FARAHDIBA REGAR

Pilihan Editor: Petisi Bulaksumur Disebut Partisan, Prof Koentjoro: Saya Marah Besar, Ada 250 Guru Besar UGM Terlibat dalam Diskusi Ini

Berita terkait

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

34 menit lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polda Riau, Apa Kata Sivitas Akademika?

1 jam lalu

Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polda Riau, Apa Kata Sivitas Akademika?

Khariq Anhar, Mahasiswa Universitas Riau atau UNRI dilaporkan Rektor Sri Indarti ke Polda Riau, dengan pasal UU ITE.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

1 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

1 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

1 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

3 jam lalu

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

Guru besar yang baru dikukuhkan di UIN Jakarta diharapkan turut menjadi bagian penting pengembangan akademik kampus.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

3 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

5 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

6 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

6 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya