Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Selasa, 6 Februari 2024 16:29 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/2/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 6 Februari 2024. "Hanya courtesy call saja," kata Hasan sebelum bertemu Jokowi.

Hasan adalah salah satu menteri baru dalam Pemerintah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang baru dikocok ulang pada Desember 2023. Ia mengatakan pertemuannya dengan Jokowi untuk membahas sejumlah isu termasuk ekonomi untuk "mempererat hubungan bilateral."

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan pertemuan Jokowi dan Hasan membahas tiga hal. Pertama, masalah perbatasan. Kedua, mengenai pekerja migran Indonesia terutama hak untuk pendidikan anak pekerja migran. Ketiga, menyangkut kerja sama ekonomi.

"Komitmen kami sangat kuat untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi karena teman-teman tahu bahwa hubungan perdagangan dan investasi kita dengan Malaysia cukup besar," kata Retno dalam keterangan pers usai pertemuan Jokowi dan Hasan.

Pada Januari—Maret 2023, total perdagangan Indonesia–Malaysia mencapai USD6,14 miliar. Sementara itu, total perdagangan kedua negara pada 2022 mencapai USD27,8 miliar. Terdapat peningkatan total perdagangan sebesar 30,37 persen dibanding tahun 2021.

Advertising
Advertising

Selama 2022, ekspor Indonesia tercatat senilai USD 15,4 miliar dan impor Indonesia senilai USD12,4 miliar. Indonesia mencatat surplus USD2,9 miliar terhadap Malaysia.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Malaysia yaitu batu bara; minyak sawit; minyak bumi; industrial monocarboxylic fatty acids. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Malaysia yaitu minyak bumi; acyclic hydrocarbons; polimer; mesin dan peralatan mekanik, dan acyclic alcohols.

Pilihan Editor: Kaesang Ungkap Jokowi Banyak Beri Arahan saat Bertemu di Bandung, Tapi...

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

20 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

12 jam lalu

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

Berbagai kalangan mendesak Presiden Jokowi agar memilih anggota panitia seleksi atau pansel calon pemimpin atau capim KPK yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

18 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya