5 Poin Soal Bansos yang Dibicarakan Ganjar dan Anies Saat Debat Capres

Senin, 5 Februari 2024 13:23 WIB

(Dari kiri) Calon Presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian debat calon presiden atau capres telah berakhir pada Minggu, 4 Februari 2024. Debat capres terakhir bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. Saat membahas bantuan sosial dan bansos, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saling menanggapi bukan sekadar menjelaskan program, tapi juga mengoreksi.

1. Bansos Tidak Dirapel

Anies Baswedan sempat membicarakan soal bantuan sosial atau bansos saat sesi tanya jawab dengan Ganjar Pranowo. Ia membahas soal cara memperbaiki tata kelola distribusi agar tak menimbulkan ketimpangan. Anies mengatakan, seharusnya bansos yang menjadi bantalan ekonomi masyarakat kurang mampu tersebut diberikan secara langsung dan tidak dirapel.

“Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberi bulan ini. Kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi, ya tiga bulan lagi, tidak usah dirapel semuanya,” kata Anies, dikutip dari Antara.

2. Data yang Tidak Valid

Advertising
Advertising

Menurut Ganjar, bansos hak rakyat, sehingga pemerintah memiliki tugas untuk memastikan pemberian bantuan secara tepat sasaran dan waktu. Kata dia, tata kelola distribusi bansos memerlukan perbaikan agar tidak terjadi saling klaim, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.

“Tapi, kita punya problem karena banyak klaim yang diberikan seolah-olah ini bantuan orang perorangan atau kelompok tertentu. Padahal kita masih punya, ada data yang tidak valid, ada cara penyampaian tidak benar, ada protes yang kemudian tidak terverifikasi dengan baik,” ucap Ganjar.

Selama debat capres, Antara mencatat, Ganjar mengucapkan kata bansos, gizi, dan stunting masing-masing sebanyak enam kali. Bansos menjadi kata yang paling banyak Ganjar sebut.

3. Bansos Nontunai

Anies menyatakan, pengadaan bansos justru membuka pintu bisnis bagi pengusaha-pengusaha raksasa. "Karena kita tahu pengadaan bantuan sosial itu pada satu sisi memang membantu. (Di) sisi lain, justru usaha-usaha raksasa, karena yang diisikan di situ adalah produk-produk dari perusahaan-perusahaan raksasa," katanya.

Menurut Anies, pemberian bansos nontunai mengurangi potensi korupsi. "Kita harus mulai memikirkan opsi bahwa bantuan itu bisa berbentuk cash transfer, mengurangi potensi korupsi dalam pengadaan barang," katanya ketika menjawab pertanyaan Ganjar

4. Pendataan Bansos

Pemberian bansos, kata Anies harus melalui melalui pendataan yang baik. Akurasi data harus diperhatikan dan mekanisme pemberiannya mesti melalui jalur birokrasi. "Bukan dibagikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi. Kemudian yang ketiga, yang tidak kalah penting."

5. Setelah Debat

Ganjar mengungkap alasannya menanyakan bansos kepada Anies. Ia bertanya soal bansos karena ingin memberikan pertanyaan aktual yang saat ini beredar di publik. Menurut dia, negara berkewajiban untuk melindungi rakyatnya, salah satunya penyaluran bansos tersebut.

"Maka ketika terjadi klaim yang begitu masif, ketika anggaran juga besar, dan pemberiannya frekuensinya lebih banyak lagi di awal-awal tahun ini, maka tentu saja kami menanyakan itu agar publik bisa tahu apa sebenarnya," kata Ganjar setelah debat.

Menurut Ganjar, saat ini bansos belum terlalu optimal. "Ketika kemudian data juga belum terlalu bagus, ketika kemudian masih banyak masyarakat loh kok saya tidak dapat begitu, dan sekarang semua menyampaikan itu, maka itu menjadi pertanyaan ya," ujarnya.

SUKMA KANTHI NURANI | IKHSAN RELIUBUN | ANNISA FEBIOLA | ANTARA

Pilihan Editor: Polemik Dugaan Bansos Disimpan di Kantor DPD Golkar Yogyakarta

Berita terkait

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

6 menit lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

4 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

22 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

22 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

1 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

1 hari lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

2 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

2 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya