NU dan Muhammadiyah Terima Zayed Award for Human Fraternity dari UEA

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Nurhadi

Sabtu, 3 Februari 2024 13:59 WIB

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta - Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menerima penghargaan Zayed Award for Human Fraternity atau Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia 2024 dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Acara pemberian penghargaan digelar di UEA pada Jumat, 2 Februari 2024.

Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut dianggap memiliki upaya luar biasa dalam mengatasi tantangan sosial yang kompleks. Selain itu, keduanya juga dianggap telah mempromosikan perdamaian serta solidaritas internasional pada masyarakat akar rumput.

"Masing-masing penerima penghargaan telah menjunjung tinggi visi mulia untuk dunia yang lebih damai dan kami akan memastikan pengakuan ini membantu mempercepat upaya di bidangnya masing-masing," kata Sekretaris Jenderal Zayed Award for Human Fraternity, Hakim Mohamed Abdelsalam, seperti dilansir dari Antara.

Ia juga menambahkan bahwa penerimaan penghargaan tahun ini merupakan mereka yang benar-benar mencerminkan nilai-nilai perdamaian. "Penerima nominasi adalah mercusuar harapan dalam komunitas mereka, mempertahankan visi untuk dunia yang lebih damai," ujarnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq Mughni, mengatakan pihaknya sangat senang dan terhormat untuk menerima penghargaan tersebut. “Penghargaan ini akan sangat berdampak terhadap kerja-kerja Muhammadiyah. Muhammadiyah bekerja berdasarkan ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin,” kata dia seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.

Advertising
Advertising

Sebagai organisasi Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah diakui memiliki upaya kemanusiaan dan perdamaian. Melalui pendirian lembaga pendidikan, rumah sakit, dan proyek pengentasan kemiskinan, kedua organisasi ini telah meningkatkan kualitas hidup banyak orang Indonesia dan populasi rentan di seluruh dunia.

Selain NU dan Muhammadiyah, penerima penghargaan ini antara lain Sir Magdi Yacoub, pendiri Yayasan Jantung Magdi Yacoub di Mesir, dan organisasi amal Chain of Hope di Inggris. Sir dianggap telah membuka pusat-pusat jantung di berbagai negara, dan merintis teknik bedah yang merevolusi transplantasi jantung.

Adapun Nelly Leon Correa adalah Presiden dan Co-Founder dari Fundación Mujer Levántate (Yayasan Wanita Bangkit) yang fokus memberi kepada perempuan di penjara selama masa tahanan dan membantu reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.

Penghargaan ini diberi nama Zayed Award sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri UEA. Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan independen dan internasional tahunan yang mengakui individu atau entitas di dunia yang memimpin.

Pilihan Editor: Ini Kerja Sama Ekonomi Komprehensif yang Disepakati Indonesia Dengan Uni Emirat Arab

Berita terkait

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

17 jam lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

1 hari lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

4 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

5 hari lalu

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Gibran akan prioritaskan dana hibah untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Kota Bengawan.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

6 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

6 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

6 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

6 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya