Ada Menteri dari PDIP yang Akan Ikuti Jejak Mahfud Md Mundur? Ini Jawaban Puan

Sabtu, 3 Februari 2024 13:13 WIB

Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengikuti Senam Cinta Tanah Air (Sicita) bersama lebih kurang 3.000 ibu rumah tangga di Lapangan Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jumat (2/2/2024). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani menjawab pertanyaan soal adanya menteri dari partai banteng yang bakal mengikuti jejak Mahfud Md mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Diketahui, Mahfud yang merupakan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis sore, 1 Februari 2024.

Terkait dengan mundurnya Mahfud Md dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Puan mengatakan hal itu dilakukan agar bisa fokus sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Pak Mahfud sebagai cawapres tentu saja mempunyai komitmen bahwa akan fokus untuk bisa menjalankan semua program, visi, dan misi yang beliau akan lakukan, insyaallah nanti kalau terpilih sebagai pemimpin atau wapres yang akan datang," kata Puan usai menghadiri kegiatan Senam Cinta Tanah Air (Sicita) di Lapangan Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, 2 Februari 2024.

Oleh karena itu, lanjut Puan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Mahfud Md. Menurut Puan, seperti dikutip dari Antara, pihaknya akan melihat kemungkinan adanya menteri dari PDIP yang akan mengikuti jejak Mahfud.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan itu, puteri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu juga sempat mengomentari kritik yang disampaikan kalangan kampus atau akademisi terhadap Presiden Jokowi.

"Biarlah rakyat yang menilai bagaimana seorang kepala negara itu memposisikan dirinya menjelang pemilu," kata Puan.

Demikian pula saat ditanya mengenai aktivitas Presiden Jokowi dalam beberapa waktu terakhir, Ketua DPR RI itu juga mempersilakan masyarakat menilai apakah yang dilakukan presiden seperti yang diharapkan rakyat atau tidak.

Mahfud mundur dari kabinet

Sebelumnya, Mahfud menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis sore, 1 Februari 2024. Mahfud menyampaikan terima kasih hingga minta maaf dalam pertemuannya dengan Jokowi.

Usai pertemuan yang berlangsung lebih dari sepuluh menit, Mahfud Md mengatakan persamuhannya dengan Jokowi berlangsung tanpa ada ketegangan.

“Kami bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan. Kami sama-sama tersenyum,” kata eks Hakim Konstitusi saat memberikan keterangan bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Mahfud menyebut dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan juga rasa terima kasih atas jasanya sebagai Menkopolhukam sejak Oktober 2019, terlama dibandingkan Luhut Binsar Pandjaitan dan Wiranto. Mahfud akan resmi tak menjabat Menkopolhukam setelah terbit surat Keputusan Presiden.

“Saya mohon maaf kepada beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik,” kata Mahfud.

Menurut Mahfud, keputusannya mengundurkan diri merupakan hasil pembahasan dengan pasangannya, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Belakangan hubungan Presiden dan PDIP, partai utama pendukung pemerintah, disebut retak. Musababnya ditengarai putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

Pengamat politik melihat langkah Mahfud mundur sebagai Menkopolhukam merupakan strategi menjelang Pilpres 2024. Seharusnya cawapres Ganjar itu disebut bisa mundur dari kabinet Presiden Jokowi lebih awal.

"Tentu agar bisa mendapat efek elektabilitas. Ganjar-Mahfud saat ini berkejaran dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar," kata pakar Ilmu Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin saat dihubungi pada Rabu malam, 31 Januari 2024.

DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: Jokowi Terima Mahfud Md di Istana, Bahas Pengunduran Diri Menkopolhukam

Berita terkait

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

1 jam lalu

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI rencananya akan menggelar Aksi Reuni 411 di depan Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

2 jam lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

3 jam lalu

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

Pramono menyatakan bahwa dia juga bergerilya di Jakarta yang fokusnya memang bertemu kelompok komunitas saja.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

7 jam lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

7 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

8 jam lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

8 jam lalu

Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi dinilai sebagai sinyal dukungan dukungan KIM Plus 100 persen pada cagub Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

11 jam lalu

Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

Wapres Gibran Rakabuming Raka hari ini menggelar serangkaian kegiatan di Kota Solo. Salah satunya meninjau trem otonomus buatan INKA.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

15 jam lalu

Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

Ridwan Kamil menenteng tas berwarna merah muda saat mengunjungi Presiden RI ke-7 Jokowi di Solo kemarin. Tas itu khusus di bawanya dari Bogor.

Baca Selengkapnya