TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima permohonan pertemuan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 1 Februari 2024.
Menurut pantauan di lapangan, Mahfud tiba Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 16.30 WIB. Pertemuan Jokowi dan Mahfud berlangsung tertutup.
Mahfud mengenakan pakaian cokelat dan naik mobil buggy sebelum masuk ke Istana Merdeka. Sejauh ini belum ada keterangan pers dari Mahfud dan Istana. Wartawan menunggu di kantor presiden.
Mahfud sudah menyatakan keinginan mundur. Dia sudah mempersiapkan surat pengunduran diri dari kabinet, namun sebelumnya menunggu pertemuan dengan Jokowi. Ia saat ini merupakan salah satu calon wakil presiden dalam pemilu 2024.
Jokowi harus mengeluarkan surat Keputusan Presiden terlebih dahulu untuk memberhentikan secara resmi Mahfud sebagai Menkopolhukam. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia menghargai keputusan Mahfud untuk mundur.
"Itu hak politik," katanya dalam keterangan di Pasar Wonogiri, Jawa Tengah, pada Kamis, 1 Februari 2024.
Menurut Mahfud, keputusannya mengundurkan diri merupakan hasil pembahasan dengan pasangannya Calon Presiden Ganjar Pranowo. Ganjar - capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merekomendasikan Mahfud mundur supaya tidak ada konflik kepentingan.
Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan mundurnya Mahfud dari kabinet bukan karena alasan pragmatis dan elektoral, tetapi sebagai protes moral.
“Prof Mahfud ingin mendobrak kebuntuan ini, tidak dengan logika pragmatis elektoral, tapi ingin mengedepankan hal-hal yang sifatnya prinsipil berupa protes moral,” kata Karaniya saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 31 Januari 2024.
Belakangan hubungan Presiden dan PDIP, partai utama pendukung pemerintah, disebut retak. Musababnya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
Pilihan Editor: Analisis Drone Emprit di TikTok: Anies-Cak Imin Unggul Jumlah Post, Prabowo-Gibran di Engagement