Hoaks Politik Meningkat Jelang Pemilu 2024, Anies Baswedan Kena Paling Banyak

Editor

Devy Ernis

Jumat, 2 Februari 2024 20:45 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan memberikan pidato politik saat kampanye akbar di Padepokan Kalisoga, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024. Anies berjanji akan meningkatkan perekonomian di wilayah Pantura. Anies juga menyampaikan sejumlah gagasan lain, terutama masalah pupuk. Dalam pidatonya jika nanti terpilih menjadi presiden, di 100 hari kepemimpinannya, Anies berjanji akan menyelesaikan permasalahan tata niaga pangan dan permasalahan pupuk. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Antifitnah Indonesia atau Mafindo menemukan 2.330 hoaks yang tersebar di media sosial selama tahun 2023. Dari jumlah tersebut, lebih dari setengah atau sebanyak 1.292 merupakan hoaks politik. Jumlah hoaks politik itu dua kali lipat lebih banyak dibanding pada Pemilu 2019 sebanyak 644.

Menurut temuan Mafindo, platform YouTube jadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan 44,6 persen. Jumlah tersebut diikuti Facebook dengan 34,4 persen, TikTok 9,3 persen, Twitter atau X dengan 8 persen, WhatsApp 1,5 persen, dan Instagram dengan 1,4 persen.

Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengatakan konten hoaks menjelang 2024 memang didominasi medium video. Hal tersebut dia katakan jadi tantangan besar bagi para pemeriksa fakta karena hoaks video cepat menyebar dengan bumbu-bumbu elemen yang emosional.

Septiaji mengungkapkan hoaks video juga lebih sulit diidentifikasi dibanding jenis-jenis hoaks lain. “Sedangkan upaya periksa fakta konten video membutuhkan proses yang lebih lama ketimbang foto atau teks,” kata Septiaji melalui keterangan tertulis pada Jumat, 2 Februari 2024.

Septiaji mengatakan identifikasi hoaks juga semakin rumit dengan adanya teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI). Dalam Pemilu 2024, kata dia, sudah muncul beberapa video hasil rekayasa AI seperti deepfake pidato Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan bahasa mandarin. Selain itu, ada juga rekaman palsu suara Surya Paloh memarahi Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

Semua Kandidat Pilpres Kena Hoaks

Berdasarkan temuan Mafindo, semua kandidat peserta Pilpres 2024 menjadi sasaran utama hoaks politik. Hoaks tentang para calon presiden dan wakil presiden ada yang bernada positif atau melebih-lebihkan, dan ada pula yang bernada negatif atau memfitnah kandidat.

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, dikatakan menjadi kandidat yang paling banyak disebut dalam narasi hoaks. Mafindo mengungkapkan ada 206 hoaks politik bernada positif dan 116 bernada negatif tentang mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara wakil Anies, yaitu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menjadi sasaran hoaks paling sedikit. Menurut Mafindo, Muhaimin sejauh ini menjadi sasaran 17 hoaks positif dan 5 hoaks negatif.

Adapun calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mendapatkan 63 hoaks positif dan 73 hoaks negatif. Sementara Mahfud Md, calon wakil presiden pendamping Ganjar, mendapat 44 hoaks positif dan 5 hoaks negatif.

Terakhir, calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan total 140 hoaks negatif. Mafindo menyampaikan bahwa Prabowo mendapatkan 66 hoaks negatif sementara Gibran sebanyak 74. Untuk hoaks positif, sang Menteri Pertahanan mendapat 28 hoaks sementara Wali Kota Solo jadi sasaran 12 hoaks positif.

Menurut Septiaji, topik hoaks yang paling banyak ditemukan adalah dukungan atau pengakuan kepada kandidat sebanyak 33,1 persen. Kemudian diikuti isu korupsi 12,8 persen dan penolakan terhadap kandidat 10,7 persen. Selain itu, karakter atau gaya hidup negatif kandidat juga jadi bahan hoaks sebesar 7,3 persen. Sedangkan isu kecurangan Pemilu sebesar 5 persen dan isu SARA 3.9 persen.

Pilihan Editor: Banjir Kritik Akademisi UGM hingga UII, Jokowi: Setiap Orang Boleh Bicara

Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

11 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

15 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

16 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

19 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

19 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

20 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

23 jam lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

23 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

1 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya