Profil Tito Karnavian yang Ditunjuk Jadi Plt Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Reporter

Andika Dwi

Jumat, 2 Februari 2024 18:18 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md pada Jumat, 2 Januari 2024. Sebagai penggantinya, Jokowi menunjuk Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt), Wewenang, dan Tanggung Jawab Menkopolhukam Tahun 2019-2024.

“Sampai adanya Menkopolhukam definitif,” kata Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana melalui pesan singkat, Jumat, 2 Februari 2024.

Lantas, seperti apa profil Tito Karnavian?


Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 1964. Dia pernah menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Palembang dan dinyatakan lulus pada 1983.

Setelah tamat SMA, Tito kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan menjadi lulusan terbaik dengan penghargaan bintang Adhi Makayasa pada 1987. Selain itu, dia meraih gelar Master of Arts in Police Studies dari University of Exeter, Inggris pada 1993.

Advertising
Advertising

Saat di Kepolisian, Tito pernah menempuh studi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan menyandang gelar lulusan terbaik peraih bintang Wiyata Cendekia pada 1996. Ia juga pernah mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Polisi Republik Indonesia (Sespim Lemdiklat Polri) pada 2020. Tito juga tercatat meraih bintang Seroja Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII yang diadakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2011.

Gelar yang didapatkannya, antara lain Bachelor of Arts in Strategic Studies dari Massey University Auckland pada 1998. Kemudian, Ph.D in Strategic Studies with Interest on Terrorism and Islamist Radicalization di S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU), Singapura dan tamat pada 2013 dengan predikat Magna Cum Laude

Kariernya di kepolisian, dia mulai sebagai Kepala Satuan (Kasat) Serse Ekonomi Direktorat Reserse (Ditserse) Polda Metro Jaya pada 1999. Selang setahun, dia ditunjuk menjadi Kasat Serse Umum Ditreserse Polda Metro Jaya pada 2000.

Setelah itu, Tito sempat ditugaskan menjadi Kasat I/Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada 2005, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Serang Polda Banten pada 2005, Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 AT Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada 2009, serta Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2010.

Pada 2012, Tito menjabat sebagai Kapolda Papua. Selanjutnya, dia dimutasi menjadi Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) pada 2015, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)!pada 2016 dan Kapolri ke-23 pada 2016. Terakhir, Tito dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.

Penghargaan Tito


Selama bekerja di Polri, Tito tercatat beberapa kali menangani kasus-kasus besar, seperti penangkapan Tommy Soeharto pada 2001 dan melakukan penangkapan Dr. Azhari Husin pada 2005. Dia juga dipercaya menjadi pemimpin penanggulangan konflik Poso pada 2007 dan menangkap Noordin M Top pada 2009.

Berikut beberapa tanda jasa atau penghargaan yang pernah diraih Tito Karnavian:

- Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Komisaris Besar (Kombes) ke Brigadir Jenderal (Brigjen).

- KPLB dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ke Kombes.

- KPLB dari Komisaris Polisi (Kompol) ke AKBP.

- Bintang Bhayangkara Utama.

- Bintang Bhayangkara Pratama.

- Bintang Bhayangkara Nararya.

- Satyalancana Pengabdian 24 tahun.

- Satyalancana Pengabdian 16 tahun.

- Satyalancana Pengabdian 8 tahun.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Empat Staf Khusus Menkopolhukam Mundur bersama Mahfud Md

Berita terkait

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

54 menit lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

2 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024

Tito Karnavian mengatakan masih ada beberapa penyelenggara Pilkada 2024 di daerah yang belum menerima anggaran.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

3 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

3 hari lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

RUU MK Bakal Dibawa ke Paripurna, Hadi Tjahjanto: Pemerintah Sudah Sepakat

4 hari lalu

RUU MK Bakal Dibawa ke Paripurna, Hadi Tjahjanto: Pemerintah Sudah Sepakat

Menurut Hadi Tjahjanto, berbagai poin penting RUU MK telah dibahas bersama oleh DPR dan pemerintah.

Baca Selengkapnya