Kabinet Jokowi: Mahfud Md Mundur hingga Cerita Hasto PDIP

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 1 Februari 2024 11:21 WIB

Joko Widodo dan Mahfud MD.

TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan menjelang Pemilu 2024 atau Pilpres 2024 menimbulkan berbagai isu ketidaknyamanan di kabinet Joko Widodo atau Jokowi. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto sempat berucap ada ketidaknyamanan dalam kabinet Jokowi setelah mendapat kabar dari Menteri Sosial Tri Rismaharini mengenai rapat di kabinet.

Kata Hasto, Risma menolak data Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial atau bansos karena tidak ingin bantuan negara itu dipolitisasi. “Beliau (Risma) tidak mau data-data Kemensos (Kementerian Sosial) ini dipakai untuk kepentingan politik partisan, apalagi untuk memperjuangkan kepentingan keluarga,” kata Hasto.

1. Dibantah Staf Khusus dan Presiden

Perwakilan istana menepis isu ketaknyamanan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menganggap ada upaya pihak lain yang sengaja menggiring narasi politik berlebihan dan tendensius terkait jajaran kabinet yang kecewa dengan Jokowi. “Narasi politik itu jelas tidak sesuai fakta yang sesungguhnya,” kata Ari dalam keterangan tertulis pada Rabu, 31 Januari 2024.

Jokowi juga sudah bicara mengenai kondisi kabinetnya. “(Kabinet) Sangat solid,” kata Jokowi di sela kunjungan ke Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu, 31 Januari, dikutip dari audio Sekretariat Presiden.

Advertising
Advertising

2. Mahfud dan Jaleswari Pramodhawardani Mundur dari Jabatan

Mahfud Md mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). “Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima, dijadwalkan diterima oleh presiden,” katanya di kawasan Pura Ulun Danu, Lampung Tengah, Rabu, 31 Januari 2024.

Jaleswari Pramodhawardani juga mundur dari Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024. Saat ini Jaleswari Pramodhawardani sebagai Deputi Inklusi di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. “Saya juga memahami dan menangkap kebutuhan publik atas netralitas dan profesionalisme pemerintah terutama di tahun politik ini,” katanya pada Rabu, 31 Januari 2024.

3. Menteri Sosial Tri Rismaharini

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyebut adanya ketidaknyamanan dalam kabinet Jokowi saat ini. Ia menyebut informasi ini ia didapat dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. Risma bercerita, rapat di kabinet sudah tidak nyaman.

“Sekarang suasana di rapat kabinet, bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan. Tapi, tugas untuk rakyat, bangsa dan negara harus melepaskan diri dari berbagai ketidaknyamanan, karena untuk mengurus rakyat diperlukan integritas, diperlukan keteguhan dalam prinsip yang dilakukan oleh Bu Risma,” kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Januari 2024.

4. Bansos

Dewan Pimpinan Pusat DPP PDIP, Komarudin Watubun mengakui, Menteri Sosial Risma tidak terlibat dalam program pembagian bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh Jokowi menjelang Pemilu 2024. "Itu seluruh rakyat Indonesia sudah tahu, tak perlu saya jelaskan," katanya ditemui di Kompleks DPR RI, Jumat 26 Januari 2024.

Risma enggan banyak berkomentar. "Maaf ya, saya enggak mau jawab itu," kata Risma, di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu, 24 Januari 2024.

5. Sri Mulyani

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membantah isu mengenai kondisi tak nyaman dalam kabinet Jokowi. Isu ini sempat ramai diperbincangkan di tengah isu mundurnya sejumlah menteri di kabinet Jokowi, salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut Suharso, Sri Mulyani selalu bekerja profesional. Mengenai isu mundurnya Sri Mulyani, Suharso menilai hal itu hanya isu politik yang diperbincangkan di publik saja.

"Seingat saya Bu Menkeu (Sri Mulyani) itu lebih profesional di pekerjaannya, dan pengabdiannya luar biasa terhadap keprofesionalannya. Saya respect di situ. Kalau di isu-isu politik saya kira seliweran di publik saja untuk membawa-bawa beliau ke mana-mana," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah kabar mengenai mundurnya Sri Mulyani dari Kabinet Presiden Jokowi. "Tidak (Sri Mulyani tidak mundur). Bu Ani kan teman saya," kata Airlangga, pada Jumat, 19 Januari 2024.

YOLANDA AGNE | DANIEL A FAJRI | ANDRY TRIYANTO TJITRA | ADIL AL HASAN | TIKA AYU | YOHANES MAHARSO JOHARYOSO

Pilihan Editor: Soal Kemungkinan Prabowo Ikuti Langkah Mahfud Md Mundur dari Kabinet, Kaesang Bilang Begini

Berita terkait

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

23 menit lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

29 menit lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

3 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

4 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

5 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

9 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

17 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

18 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

19 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

20 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya