Jokowi Bagikan Bantuan di Bantul, Dekat Ponpes Yang Dikunjungi Ganjar Pranowo

Selasa, 30 Januari 2024 13:10 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan paket bantuan berlogo istana kepresidenan di sela menggelar pertemuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024.

Lokasi kunjungan Jokowi itu kebetulan jaraknya cukup dekat dengan Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Sewon, Bantul yang lima hari sebelumnya, dikunjungi capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo pada 25 Januari 2024.

Adapun jarak Lapangan Keyongan dengan Pondok Pesantren Ngrukem itu hanya sekitar tiga kilometeran, atau bisa ditempuh dengan sepeda motor sekitar 10 menit.

Pantauan Tempo, Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Bantul didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X.

“Saya tadi di depan, beli ini, celana ini saya bayar harganya Rp 15 ribu, ini sangat luar biasa dan sangat kompetitif,” kata Jokowi di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.

Advertising
Advertising

Jokowi menuturkan pada 2016, nasabah PNM Mekaar kira-kira baru 400 ribu nasabah.

"Tapi hari ini nasabah PNM Mekaar sudah 15,2 juta dari Sabang sampai Merauke,” ungkap Jokowi.

"Artinya program yang kita desain ini disambut dengan baik oleh pengusaha, terutama pengusaha UMKM yang kita harapkan dengan keikutsertaan di PNM ini ibu-ibu semua bisa naik kelas," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan kalau pengusaha mikro bisa menjadi pengusaha kecil, dan pengusaha kecil bisa menjadi menengah, lalu menengah bisa menjadi besar.

"Tapi memang harus bertahap, saya mengalami semuanya. Saya bisa bercerita itu karena saya mengalami," kata dia. Jokowi mengatakan dirinya senang karena pada 2015-2016 pinjaman pertama itu total Rp 800 miliar. Kini pinjaman sudah mencapai 230 triliun. "Jadi perputarannya cepat sekali," kata dia.

"Tahun 2015-2016 per individu nasabah pinjamnya minimal Rp 2 juta dan sekarang meningkat menjadi Rp 4, 8 juta. Tapi saya ingatkan bahwa yang namanya pinjaman itu harus secara disiplin kita cicil," kata dia.

Jokowi menuturkan semangat berwirausaha menjadi modal penting bagi pengusaha untuk sukses di masa depan.

"Modal semangat itu penting sekali, semangat kerja keras," kata dia.

Di akhir acara, masyarakat pun terlibat kuis berhadiah sepeda yang digelar Jokowi. Saat pulang warga juga mendapatkan paket bantuan presiden berisi beras, teh, biskuit dan gula dengan kemasan berlogo Istana Kepresidenan.

Jokowi pada Selasa pagi sebelumnya juga membagikan paket bantuan serupa saat menyambangi Gudang Bulog di Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul.

Pilihan Editor: Jelang Debat Pamungkas Capres, Kubu Ganjar Pranowo Klaim Begini

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

12 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

13 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

15 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

15 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

17 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

21 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya