Ganjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Senin, 29 Januari 2024 10:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertanya mengenai pilihan para pendukungnya soal sekolah gratis atau makan gratis saat kampanye akbar di Kulon Progo, Yogyakarta.
Pasangan Mahfud Md itu sempat menanyakan kepada salah seorang ibu bernama Lilik yang hadir dalam kampanye akbar yang bertajuk Hajatan Rakyat Yogyakarta pada Ahad kemarin, 28 Januari 2024.
"Ibu pilih sekolah gratis atau makan gratis?," kata Ganjar dalam Hajatan Rakyat Yogyakarta yang merupakan agenda kampanye akbar di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
Lilik menjawab dengan tegas bahwa dia memilih sekolah gratis. Sebab, menurut Lilik, pendidikan menentukan masa depan anak. "Sekolah gratis pak. Karena pendidikan menentukan masa depan anak Pak,” kata Lilik.
Mendengar jawaban Lilik, Ganjar mengatakan apa yang disampaikan Lilik mengenai pentingnya pendidikan anak merupakan masa depan yang mestinya didapat semua anak bangsa. Bahkan, sekolah gratis juga menjadi program yang dicita-citakan oleh Ganjar sendiri.
“Nah, sekolah gratis itu adalah masa depan anak, itulah masa depan anak-anak bangsa,” kata Ganjar.
Ganjar menceritakan, dirinya berasal dari keluarga yang tidak mampu. Ketika sekolah, orang tua Ganjar mesti berutang bahkan ke rentenir saat membayar kuliah.
"Itulah kenapa pendidikan 12 tahun minimal harus gratis. Kalau sudah gratis, maka pendidikan lah yang akan mengubah nasib keluarga, satu keluarga miskin, satu sarjana,” kata Ganjar.
Ganjar menambahkan, dengan satu keluarga miskin satu sarjana, yang diharapkan nantinya akan ada anak-anak yang sukses yang dapat membantu keluarga. "Karena mereka pasti punya budi pekerti yang luhur," katanya.
Oleh karena itu, Ganjar bersama Mahfud menjanjikan program sekolah gratis hingga 12 tahun yang akan diberikan kepada anak yang kurang mampu.
Diklaim dihadiri ribuan pendukung
Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta Eko Suwanto mengklaim kampanye akbar Ganjar di Kulon Progo dihadiri oleh ribuan massa pendukung dari lima kabupaten/kota se- DIY.
"Ini bentuk militansi dan semangat juang Banteng Jogja, memenangkan Ganjar Mahfud," kata Eko, Senin, 29 Januari 2024.
Massa yang bergerak dengan bus serta kendaraan sepeda motor ini dipandu oleh Satgas PDIP di sejumlah titik jalan utama dengan tertib. Di sepanjang jalan, tampak Satgas PDIP turut mengamankan rombongan untuk tertib menuju lokasi acara.
Di sekitar Alun-Alun Wates Kulon Progo, banyak warga berjualan sambil menikmati musik yang mengentak dari panggung utama.
"Sesuai arahan peserta telah diminta untuk tertib berlalu lintas, kami arahkan peserta untuk beri kesempatan pengendara yang lain menggunakan jalan raya," kata Jupri, salah seorang satgas PDIP.
Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mengisi akhir pekan di Yogyakarta sejak 27-28 Januari 2024. Kedatangan Jokowi di Yogyakarta bersamaan agenda kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Eko Suwanto mengatakan kehadiran Jokowi di Yogyakarta itu sama sekali tidak mempengaruhi niatan puluhan ribu kader PDIP se-DIY juga Jawa Tengah untuk hadir di acara hajatan rakyat Kulon Progo.
"Kehadiran Jokowi tak berpengaruh atau mengganggu (pada agenda Hajatan Rakyat), puluhan ribu kader dan masyarakat tetap berbondong bondong ke Kulon Progo hadiri Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud," kata Eko.
YUNI ROHMAWATI | PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Jurus Ganjar Pranowo Siapkan Debat Capres Terakhir