Klaim Perusakan Surat Suara Prabowo-Gibran, Ini Kata NasDem

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Devy Ernis

Senin, 29 Januari 2024 09:26 WIB

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka hadir di gelaran Aerostreet Roadshow di Mal Solo Paragon, Jawa Tengah, Ahad malam, 28 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Partai NasDem Hermawi Taslim menolak mengomentari klaim tim kampanye nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang mengatakan menerima informasi tentang dugaan rencana perusakan surat suara pemilih di Jawa Tengah.

"Maaf saya tak mau komentar kalau tingkatnya baru pada level 'mendapat informasi'. Sorry, ya," kata Hermawi, menanggapi isu yang diembuskan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, saat dihubungi pada Ahad, 28 Januari 2024.

Wacana dugaan perusakan surat suara pemilih itu pertama kali dihembuskan oleh Habiburokhman. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan mendapatkan kabar rencana perusakan surat suara Prabowo-Gibran oleh salah satu petinggi partai di Jawa Tengah.

Selain suara Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan target perusakan surat suara pemilih itu juga menyasar lembaran suara calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Gerindra.

"Cara merusak surat suara tersebut dengan menggunakan paku saat penghitungan hasil pemilihan di tempat pemungutan suara," ujar Habiburokhman di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 28 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Mengenai kabar yang dihembuskan oleh tim Prabowo-Gibran itu, Hermawi menolak menanggapi. "No, coment," ucap dia dalam aplikasi perpesanan.

Ketua Pemenangan Pemilu Partai NasDem Sugeng Suparwoto, mengatakan sempat bertemu Habiburokhman pada Jumat, 26 Januari 2024 di kawasan Senayan, Jakarta. Namun, Habiburokhman tak pernah memberitahukan rencana perusakan surat suara termasuk lembaran suara caleg NasDem. "Sama sekali tidak menyampaikan ini," tutur Sugeng yang mengaku mengenal baik dengan Habiburokhman itu.

"Kalau tidak ada bukti, kami tidak mau terjebak pada yang sifatnya insinuatif," tutur Sugeng. Adapun NasDem, PKS, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah partai koalisi yang menjagokan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Pilihan Editor: Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Berita terkait

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

2 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

4 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

5 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

6 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

11 jam lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

19 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya