Bertemu Anies Baswedan, Sultan Ternate: Sudah Idola Sejak Dia Jadi Rektor

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 Januari 2024 21:05 WIB

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menghadiri kampanye akbar di Lapangan Jambidan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor satu Anies Baswedan hari ini bersilaturahmi ke Kedaton Kesultanan Ternate di Maluku Utara dalam rangkaian kampanye Pilpres 2024. Anies juga menyambangi keluarga besar kesultanan dan Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Sjah. Kunjungan itu disambut dengan adat Joko Kaha.

"Kami bersyukur sekali bisa bersilaturahmi dengan Sultan Ternate ke-49. Ini adalah sebuah kehormatan karena kami datang ke sebuah Kesultanan yang menjadi legenda di Nusantara," kata Anies, dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Januari 2024.

Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Sjah, mengatakan mengidolakan sosok Anies, calon presiden nomor urut 1. "Dari dulu saya sudah mengidolakan Pak Anies saat masih menjadi Rektor Universitas Paramadina. Saya sudah ikuti rekam jejak dan sepak terjangnya," kata Hidayatullah.

Sultan Hidayatullah berharap kehadiran Anies di Maluku Utara makin memperkuat pesan perubahan bagi Indonesia lebih adil dan makmur untuk semua. "Semoga hadirnya Pak Anies ini membawa berkah, pencerahan untuk masyarakat Maluku Utara dan memberi keadilan bagi rakyat Maluku Utara saat ini," ujar dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengunjungi Kedaton Kesultanan Ternate bersama istri dan putrinya. Dia disambut dengan prosesi adat Joko Kaha, sebuah ungkapan selamat datang dengan membilas kaki dengan air sentosa, dan membersihkan dengan rumput fartagu.

Advertising
Advertising

Anies mengatakan, mengapresiasi peran dan kontribusi Kesultanan Ternate yang kini berusia lebih dari 800 tahun. Menurut dia, Kesultanan Ternate telah menjadi bagian yang mempersatukan republik dan juga memberikan sumbangsih besar pada kebudayaan.

"Kesultanan ini memiliki adat, tradisi yang mengakar kuat. Jadi kami datang ke sini untuk memberikan rasa hormat, menyampaikan penghormatan dan kami berharap agar Kesultanan Ternate terus menjadi pilar penopang bagi kekuatan kebudayaan Indonesia, kekuatan persatuan Indonesia," ujar Anies.

Anies menyebutkan perjalanannya menemui sultan dan keluarganya sebagai perjalanan kultural sekaligus pesan bahwa di tanah ini sudah ada kemakmuran, kesejahteraan, sudah ada jangkauan dunia yang amat panjang.

"Mudah-mudahan dengan perubahan yang akan kita laksanakan dapat mengembalikan tempat ini menjadi tempat yang memberikan kemajuan," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Tradisi Joko Kaha atau injak tanah merupakan tanda penghormatan bagi pejabat atau tamu penting yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Bumi Moloku Kieraha, sebutan untuk tanah Maluku Utara.

Pilihan Editor: Peneliti Jelaskan Dilema Ganjar Pranowo - Mahfud Md Hadapi Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Berita terkait

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

2 hari lalu

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

2 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

3 hari lalu

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

Mendekati Pilpres AS pada pekan depan, gagasan calon presiden AS soal lingkungan hidup dan kepemilikan senjata api disorot. Apa beda Trump vs Harris?

Baca Selengkapnya

GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

3 hari lalu

GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

Sabtu besok, GSN kabarnya akan dideklarasikan. Deklarasi disebutkan pula akan dihadiri oleh 20 ribu undangan yang berasal dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

3 hari lalu

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

3 hari lalu

Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

Politikus PDIP Aria Bima mengingatkan agar pendirian GSN tak menghambat tata kelola pemerintahan di masa transisi.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Rekomendasi WIUP Milik Eks Ketua DPD Gerindra Muhaimin Syarif Tidak Ikut Prosedur

4 hari lalu

Saksi Sebut Rekomendasi WIUP Milik Eks Ketua DPD Gerindra Muhaimin Syarif Tidak Ikut Prosedur

KPK menemukan penerbitan surat rekomendasi WIUP dibahas Muhaimin Syarif bersama Abdul Gani Kasuba di Hotel Bidakara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

4 hari lalu

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

4 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dideklarasikan Sabtu Lusa, Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina?

4 hari lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dideklarasikan Sabtu Lusa, Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina?

Presiden Prabowo Subianto disebut akan mengukuhkan Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN pada akhir pekan ini, Sabtu, 2 November 2024.

Baca Selengkapnya