Temuan Data Pemilih Ganda, Migrant Care: Ada Potensi Penggelembungan Suara

Jumat, 26 Januari 2024 14:27 WIB

Ilustrasi Surat Suara Pemilihan Umum. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Migrant Care Wahyu Susilo mengkhawatirkan adanya penggelembungan suara terjadi di pemilihan umum atau Pemilu 2024, khususnya untuk suara pemilih di luar negeri. Hal ini disebabkan oleh ditemukan data pemilih ganda oleh Migrant Care.

"Ekstremnya kalau pas pilpres tiba-tiba setiap (paslon) mencapai 49 persen. Suara luar negeri bisa dimainkan karena rekapitulasinya paling akhir. Bisa menentukan 50 persen + 1," kata Wahyu, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, pada Jumat, 26 Januari 2024.

Migrant Care juga akan melaporkan temuan data ganda itu hari ini ke Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu. Kasus yang dilaporkan adalah temuan data ganda di New York. Adapun yang masih didalami adalah DPT Johor Bahru, Malaysia.

Menurut Wahyu, kasus data ganda DPT luar negeri bukan kasus baru. Ia menyebutkan data ganda merupakan penyakit lama..

Migrant Care menemukan data ganda tersebut sejak Pemilihan Umum 2014. "Penyakit sejak Pemilu 2014," kata Wahyu.

Advertising
Advertising

Wahyu menjelaskan bahwa kasus data ganda ini sangat berpengaruh terhadap Pemilu 2024. Dampak terburuk adalah terjadi kecurangan pemilu. "Penggelembungan suara, potensi kecurangan," ujarnya.

Menurut Wahyu, kasus DPT ganda ini dilaporkan supaya ditangani Bawaslu. Ia menyebutkan data nama yang dianalisis itu mencapai ratusan ribu sehingga Bawaslu diharapkan bisa menangani masalah tersebut.

"Mereka harus bentuk tim untuk memverifikasi kejanggalan-kejanggalan itu. Kami rnggak sanggup melototi data begitu banyak," ujar Wahyu.

Peneliti Migran Care Trisna Dwi Yuni mengatakan DPT ganda yang akan dilaporkan nanti yang ditemukan di New York. Data lengkap jumlah data ganda itu akan disampaikan setelah laporan tersebut didaftarkan. "Sementara New York saja, nanti akan menyusul negara-negara lain," kata dia.

Trisna juga membenarkan penyampaian Wahyu bahwa data ganda yang masih diperiksa terjadi di Johor Bahru. Bahkan dia mengatakan jumlah data ganda itu berkali lipat lebih banyak dari yang ditemukan di DPT New York.

"Banyak sekali temuan kami terkait Johor Bahru. Masih terus kami dalami. Angkanya jauh berkali lipat (dari New York) karena DPT-nya memang banyak," kata Trisna.

Migrant Care menemukan banyak kejanggalan pada nama-nama di DPT luar negeri, seperti New York pada Pemilu 2024. "Tidak hanya satu, ada banyak nama tercatat ganda dan dan didaftarkan dalam dua metode pemungutan suara yang berbeda bagi pemilih," kata Wahyu.

KPU sebelumnya menetapkan DPT pemilih luar negeri 1.750.474 orang. Jumlah itu terdiri dari pemilih laki-laki 751.260 orang dan perempuan 999.214. Adapun total DPT yang ditetapkan secara keseluruhan untuk Pemilu 2024 berjumlah 204.807.222.

Pilihan Editor: Migrant Care akan Laporkan Temuan Data Pemilih Ganda Pemilu 2024

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

6 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

1 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

2 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

2 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

3 hari lalu

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

3 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

6 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya