Rengasdengklok Disebut-sebut Kpopers Pendukung Anies Baswedan-Cak Imin, Ini Lokasinya

Rabu, 24 Januari 2024 09:29 WIB

Pengunjung melihat isi rumah bersejarah peninggalan keluarga Djiauw Kie Siong yang pernah disinggahi Proklamator RI Soekarno-Hatta di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu 15 Agustus 2020. Rumah bersejarah tersebut pernah digunakan sebagai tempat persinggahan Soekarno dan M Hatta menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 1945. Rumah tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata sejarah untuk mengenang dan menghormati proklamator. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

TEMPO.CO, Jakarta - Rengasdengklok menjadi pembicaraan di Internet menjelang debat keempat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Januari 2024.

Sebelum debat, para pendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, akan menculik calon wakil presiden itu ke Rengasdengklok jika penampilannya dianggap blunder. Tapi jika dianggap bagus maka akan dibuatkan videotron.

Menanggapi cawapres yang akan diculik ke Rengasdengklok tersebut. Lantas, di mana letak Rengasdengklok?

Dikutip dari karawangkab.go.id, Rengasdengklok adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Karawang, tepatnya 17 kilometer dari Ibu kota Karawang, Jawa Barat. Rengasdengklok membentang seluas 3.098.545 hektare, yang terdiri dari luas tanah sawah 1.965 hektare dan luas tanah darat 1.133 hektare.

Pada 1999, Rengasdengklok dimekarkan menjadi Kecamatan Kutawaluya dan Jayakerta berdasarkan Perda Kab Karawang Nomor 2 Tahun 2003. Rengasdengklok sendiri berbatasan dengan Kecamatan Pedes di sebelah utara, Karawang Barat di selatan, Rawamerta di timur, dan Batujaya di sebelah barat. Kecamatan Rengasdengklok terbagi menjadi 9 desa, 49 dusun, 274 Rukun Tangga (RT) dan 76 Rukun Warga (RW).

Advertising
Advertising

Mata pencaharian masyarakat Rengasdengklok berasal dari petani, pedagang, peternak, ASN, karyawan swasta, dan wiraswasta. Rengasdengklok juga memiliki produk unggulan yang menunjang pendapatan lainnya. Seperti serabi hijau, kue semprong, kerupuk udang, dan Bika Ambon.

Disamping itu, Rengasdengklok dijuluki sebagai kota Pangkal Perjuangan. Hal ini tentunya tak lepas dari Peristiwa Rengasdengklok, yakni penculikan Soekarno-Hatta pada 16 Agustus 1945 oleh golongan muda yang diprakarsai Sukarni, Wikana, Chaerul Saleh, dan Yusuf Kunto.

Tujuan penculikan tersebut guna menyingkirkan kedua tokoh itu dari pengaruh Jepang, sekaligus memproklamasikan kemerdekaan. Namun, aksi penculikan tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya, mereka sepakat untuk melaksanakan proklamasi keesokan harinya pada 17 Agustus 1945. Untuk mengenang peristiwa tersebut, maka di bangunlah Monumen Tugu Rengasdengklok.

Karena sejarahnya, Rengasdengklok kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Salah satunya Rumah Djiaw Kie Song yang menjadi tempat penculikan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok. Rumah ini dipilih karena dianggap aman dan tidak mencurigakan. Saat ini, rumah sederhana tersebut dijadikan cagar budaya. Bagian-bagian rumahnya masih asli, tetapi sebagian barang-barang yang digunakan Sukarno di rumah itu dibawa ke Museum Siliwangi Bandung.

Selain rumah Djiaw Kie Song, Rengasdengklok juga memiliki Monumen Kebulatan Tekad. Tugu ini berada di bekas lokasi markas PETA di Kampung Bojong Tugu, Desa Rengasdengklok Utara, Rengasdengklok. Monumen ini dibangun untuk memperingati peristiwa agresi militer Belanda pada 9 Desember 1947.

Monumen ini terdiri dari sebuah bulatan besar dengan tangan mengepal di atasnya, dan dikelilingi empat bulatan kecil yang melambangkan mata angin. Terdapat tulisan 17 Agustus 1945 serta teks Proklamasi.

KHUMAR MAHENDRA | LALA DITA PANGESTU I MILA NOVITA

Pilihan Editor: Cak Imin Dianggap Sukses Comeback di Debat, Rencana Diculik ke Rengasdengklok Batal

Berita terkait

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

10 jam lalu

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

14 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

1 hari lalu

Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

Ketum parpol koalisi ingin tetap menjaga komunikasi yang intensif dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh hingga Zulhas Hadir

1 hari lalu

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh hingga Zulhas Hadir

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulhas mengatakan bahwa pertemuan dengan Prabowo merupakan rutin mingguan.

Baca Selengkapnya

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

2 hari lalu

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

2 hari lalu

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

2 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

2 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

2 hari lalu

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

Tom Lembong pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Begini respons Anies dan Cak Imin,

Baca Selengkapnya