Soal Hoaks Dirinya Dimarahi Surya Paloh, Anies Minta Publik Kritis Teknologi AI

Editor

Amirullah

Rabu, 24 Januari 2024 07:25 WIB

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menghadiri kampanye akbar di Lapangan Jambidan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan meminta masyarakat lebih waspada untuk mengidentifikasi hoaks. Sebab, saat ini sudah ada teknologi yang mampu meniru suara seseorang.

“Ya kita harus kritis saja, karena sekarang ada teknologi AI (artificial intelligence atau kecerdasaan buatan) yang bisa membuat, bahkan gambar audio visual tampak seperti asli,” ucap Anies di Bantul, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024.

Hal ini diungkapkan Anies menanggapi video berisi rekaman suara yang diklaim sebagai percakapan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang memarahi dirinya usai debat keempat Pilpres 2024.

Anies menyampaikan bahwa teknologi itu sudah begitu canggih sehingga bisa digunakan untuk mendiskreditkan lawan politik. Contohnya, kata dia, seperti yang terjadi dalam Pilpres di Amerika Serikat lalu. “Ketika kampanye Pilpres di Amerika saja waktu itu sudah ada,” ucapnya.

Dia pun meminta orang-orang untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan sifat kritis. Menurutnya, masyarakat harus mengecek kebenaran setiap informasi yang datang agar tidak termakan hoaks di masa Pemilu. Anies mengungkapkan bahwa sudah ada tempat-tempat untuk merujuk apakah sebuah informasi merupakan kebohongan atau bukan.

Advertising
Advertising

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan itu juga meminta setiap pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024 untuk berkampanye dengan cara-cara yang baik. “Yang sesuai dengan prinsip, jangan menggunakan pembohongan-pembohongan untuk berkampanye,” kata dia.

Adapun dalam rekaman yang beredar di media sosial itu, Surya Paloh mempertanyakan sejumlah hal kepada Anes mulai dari hasil survei pasangan Anies-Muhaimin yang disebut selalu terendah, data Anies yang keliru, kesalahan masa lalu Anies, hingga kesalahan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat.

“Mas Anies, surveimu itu selalu paling bawah, kita di partai pusing semua, koalisi juga kebingungan, gimana ini? Datamu itu ngawur, bilang angin ga punya KTP segala, saya yang malu. Kesalahan masa lalu kamu itu kebanyakan sih,” seperti terdengan dalam rekaman tersebut.

Partai NasDem menyatakan unggahan video tersebut adalah hoaks. Hal itu disampaikan oleh partai NasDem dalam unggahan di akun X resminya. Akun itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai sebaran hoaks terkait Pemilu 2024.

“Waspada hoax ya kakak-kakak semua. Beredar video suara rekaman palsu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres 01 Anies Baswedan. Sekali lagi, Partai NasDem tegaskan itu tidak benar dan merupakan fitnah yang amat keji,” ujar akun X @NasDem, dikutip Selasa, 23 Januari 2024.

Pilihan Editor: Alasan Ganjar Minta Mahfud Md Mundur dari Kabinet, Singgung Akun Kemhan Bertagar Prabowo-Gibran 2024

Berita terkait

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

4 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

1 hari lalu

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

Viggle AI adalah aplikasi edit video animasi berbasis AI yang sedang ramai diperbincangkan. Berikut cara menggunakan Viggle AI melalui Discord.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

1 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence Karya Anak Bangsa

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence Karya Anak Bangsa

Pemerintah bisa memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) yang dikembangkan oleh anak bangsa guna melakukan legislasi review.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

3 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

3 hari lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya