Kabar Jokowi Ingin Bertemu Megawati, Begini Tanggapan PDIP dan Istana

Selasa, 23 Januari 2024 19:25 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diisukan ingin bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Pihak PDIP dan Istana Negara kemudian menanggapi isu tersebut. Apa kata mereka?

Sebelumnya, tiga petinggi PDIP bercerita kepada Tempo, Jokowi berharap bisa berkoalisi dengan partai banteng dalam pemilihan presiden putaran kedua. Jokowi disinyalir ingin bertemu Megawati untuk membangun kekuatan bila Prabowo-Gibran melaju ke putaran kedua melawan Anies-Muhaimin.

Bekas Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu disebut sedang menjajaki pengurus Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP untuk memediatori pertemuan dengan Megawati. Namun, permintaan Jokowi itu dikatakan belum diinformasikan ke Megawati dan akan disampaikan ketika Pemilu 2024 selesai.

Tanggapan PDIP

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira tidak membantah maupun membenarkan desus Jokowi belakangan telah meminta bertemu dengan Megawati. Meski demikian, Andreas menyebut pihaknya tidak mau terlalu mengurusi isu di luar pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

“Kami sedang dan lebih fokus memenangkan Ganjar-Mahfud daripada mengurusi isu-isu seperti ini,” kata Andreas saat dihubungi pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membantah kabar yang menyebut ada permintaan pertemuan oleh Jokowi dengan Megawati dalam waktu dekat. “Tidak ada (permintaan pertemuan Jokowi dengan Megawati),” kata Hasto jelang debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Januari 2024.

Kendati demikian, Hasto mengaku rumah Ketua Umum PDIP akan selalu terbuka. Jokowi, kata dia, bisa berkunjung ke kediaman Megawati ditemani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Sebenarnya kan rumah Ibu Mega kan selalu terbuka sejak dulu, enggak ada persoalan ya nanti kalo mau datang biar ditemani Bu Sri Mulyani dan Pak Basuki serta Pak Ahok,” kata dia.

Tanggapan Istana

Pihak Istana Negara juga membantah soal Presiden Jokowi telah meminta bertemu dengan Megawati untuk kembali bergandengan dalam pemilu 2024. “Itu sama sekali tidak benar,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 22 Januari 2024.

Ari mengatakan narasi yang dikembangkan mengenai permintaan Jokowi untuk bertemu Megawati itu aneh. “Seolah-olah mendapatkan informasi dari internal PDIP dan dipersepsikan sebagai sebuah fakta. Tapi sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi. Tidak ada permintaan bertemu,” katanya.

Hubungan Jokowi-Megawati renggang

Hubungan Presiden Jokowi dengan Megawati dan PDIP santer dibicarakan usai putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Tak hanya itu, menantunya Walikota Medan Bobby Nasution juga dipecat sebagai kader PDIP usai mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Selain itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang didapuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menambah ketegangan hubungannya dengan Megawati dan PDIP. Teranyar, Jokowi tidak menghadiri Hari Ulang Tahun ke-51 PDIP pada 10 Januari lalu. Ketika itu, Ari Dwipayana memastikan Jokowi mengunjungi beberapa negara Asia Tenggara.

“Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak hadir HUT PDIP,” kata Ari ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat, 5 Januari 2024.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | ADIL AL HASAN | MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: Jokowi Minta Politikus PDIP untuk Dimediasi Bertemu Megawati

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

9 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

12 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

13 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya